Ekonomi AS Kian Menguat di Kuartal Ketiga

Reuters
Kesibukan warga yang lalu lalang di distrik finansial New York di Wall Street.
Rep: Fuji Pratiwi Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Ekonomi AS tumbuh lebih cepat di kuartal ke tiga yang menandakan penguatan fundamental dan akan membantu mereka saat permintaan global melambat.

Departemen Perdagangan AS, Selasa (25/11), mengumumkan GDP AS di kuartal ini naik 3,9 persen dibanding kuartal sebelumnya 3,5 persen. Ini merefleksikan membaiknya sektor usaha dan daya beli.

Kondisi ini terbalik dengan kondisi Jepang yang masih resesi serta lambatnya pertumbuhan ekonomi Eropa dan Cina.

''Laporan ini akan jadi konfirmasi keberlanjutan pemulihan ekonomi AS,'' kata Wakil Kepala Ekonomi TD Securities New York, Millan Mulraine seperti dikutip Reuters, Selasa (25/11).

Para ekonom telah memprediksi pertumbuhan ekonomi hanya akan 3,3 persen. Namun yang terjadi bahkan lebih cepat dari perkiraan bahkan lebih cepat sejak kuartal pertama 2012.

Di sisi lain, pertumbuhan ini dibayangi berkurangnya kepercayaan konsumen selama lima bulan terakhir dan juga pada perolehan harga penjualan properti.

 
Berita Terpopuler

Sejarawan Illan Pappe Prediksi Kehancuran Israel dan ZIonis, Ini Tanda-tandanya

Panik Dirudal Pejuang Palestina, Tank Israel Bunuh Lima Tentara Sendiri

Viral Dugaan Pejabat Kemenhub Injak Alquran, Dilaporkan ke Polda

Beijing: AS Keliru Naikkan Tarif Impor Mobil Listrik China 100 Persen

Banjir Bandang Sumbar yang Mematikan: Pemerintah Lengah, Padahal Sudah Diberi Peringatan

Yang Disayangkan dari Kelompok Salafi: Kata Pengurus MUI Pusat

Israel Rudal Kumpulan Warga Pencari Sinyal Komunikasi di Gaza

20 Tentara Israel Tewas dan Terluka Dijebak Pejuang di Jabaliya

Harga Tiket Laga Timnas Indonesia di GBK yang Naik Dua Kali Lipat dan Permintaan Maaf PSSI

Jangan Coba-Coba Bentangkan Spanduk di Masjid Nabawi