PM Malaysia: Hubungan RI-Malaysia Diwarnai Pasang Surut

Reuters
Indonesian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (right) meets counterpart from Malaysia, Nazib Razak, during aPEEC
Rep: esthi maharani Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Abdul Razak kembali berkunjung ke Indonesia. Ia datang untuk pertemuan tahunan dengan Indonesia yang sudah diselenggarakan sebanyak 10 kali.

Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas adanya pertemuan tahunan yang secara rutin dilakukan kedua negara. Menurutnya, banyak hasil yang telah dicapai dari pertemuan tersebut.

“Saya kira hubungan antara kedua negara semakin matang,” katanya, Kamis (19/12). Ia menyadari hubungan kedua negara sering diwarnai pasang surut dan sejumlah persoalan.

Namun, ia menilai persoalan yang ada seringkali bukan terjadi antar pemerintah Indonesia dan pemerintah Malaysia. “Biasanya hubungan kedua negara ada masa pasang surut, tapi kalau ada problem pun bukan government to government,” katanya.

Perdana Menteri Malaysia pun sempat menyatakan kedatangannya kali ini merupakan sebuah rekor. Sebab, selama 2013 ini, ia setidaknya sudah lima kali berkunjung ke Indonesia dalam kerangka yang berbeda-beda.

“Saya amat gembira karena dapat sekali lagi berkunjung ke Istana Merdeka dan tahun ini merupakan tahun rekord bagi saya karena lima kali dalam setahun saya ke Indonesia,” katanya.

 
Berita Terpopuler