Macedonia Provokasi Umat Islam

http://www.maknews.com
Sudut Kota Macedonia.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, SKOPJE -- Macedonia tengah membangun monumen salib di Aerodom. Bangunan ini nantinya akan menjadi landmark baru kota Skopje.Namun, pembangunan itu dianggap komunitas Muslim terlalu berlebihan.

"Cukup banyak masjid dan gereja. Kami tidak membutuhkan monumen," ungkap Adem Ahmet, sesepuh Muslim Maceonia, seperti dikutip birn, Selasa (12/11).

Menurut Ahmet, monumen itu merupakan provokasi baru pemerintah terhadap harmonisasi kerukunan umat beragama. Ini karena, monumen macam itu sudah ada dan posisinya pun dapat dilihat dari segala penjuru Skopje.

Pada tahun 2001, monumen serupa setinggi 66 meter dibangun di Gunung Vodno. Monumen itu diberinama "Millenium Cross".

Serupa dengan bangunan baru, tidak semua warga Skopje, termasuk umat Islam setuju dengan monumen itu."Kita perlu banyak sekolah, rumah sakit bukan monumen," kata Milka Kapushevska, warga Skopje.

Ketika dimintai komentar, The World Macedonian Congress, organisasi non profit, penggagas monumen itu menyatakan tidak bermaksud merusak harmonisasi keberagamaan di Macedonia. "Tidak ada provokasi apalagi konspirasi. Tapi ini murni budaya, yang tidak diartikan sebagai simbol anti-Islam," kata juru bicara organisasi tersebut.

 
Berita Terpopuler