AC Milan: Carlos Tevez Tak Akan Khianati Kami

AP/Jon Super
Carlos Tevez
Rep: Angga Indrawan Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Striker Manchester City, Carlos Tevez, makin santer dikabarkan bergerak menuju Italia. Pemain asal Argentina itu kini dilaporkan telah mendekati kesepakatan untuk membela AC Milan jelang bergulirnya kompetisi Serie A musim depan.

Wakil presiden AC Milan, Adriano Galliani, menyebut langkah penandatangan bomber 29 tahun itu akan dilakukan beberapa hari ke depan.

"Tevez tidak akan mengkhianati saya," kata Galliani, seperti dikutip Football Italia, Selasa (11/6).

Galliani mengklaim kesepakatan untuk mendaratkan Tevez juga telah mendapat restu dari sang agen, Kia Joorabchian. Sebelumnya, Tevez sempat dikabarkan menjadi incaran Juventus beberapa bulan terakhir.

"Milan memiliki kekaguman kepada Tevez," kata Galliani menambahkan. Bahkan, tangan kanan presiden Milan Silvio Berlusconi itu mengaku bukan masalah jika Milan harus menggaji tinggi Tevez. Gaji Tevez di Etihad sendiri mencapai 200 ribu poundsterling (Rp 3 miliar) per pekan.

Sebelumnya Galliani pun sangat menyayangkan jika City melepas Tevez ke Juventus. Sebab, katanya, hal itu mungkin akan mempengaruhi keharmonisan Milan dengan Manchester City. Galliani mengklaim i Diavolo dan Manchester City kini telah membangun hubungan yang cukup harmonis.

 
Berita Terpopuler

Pendapat dari Akademisi Hingga UAS Atas Polemik Salafi 'Kuasai' Masjid NU dan Muhammadiyah

Digempur Pejuang Palestina, Israel Mundur dari Al Zaytoun

Lima Fakta Misteri Pembunuhan Vina, Eky Sang Pacar Ternyata Anak Polisi

Pemerintah Akui Lengah Terkait Bencana Banjir Bandang di Sumbar yang Kali Ini Mematikan

Viral Dugaan Sekte Sesat di Bali, Sandiaga Klaim Sudah Tahu Lokasinya

Pihak Berwenang Rusia Kembali Tangkap Pejabat Tinggi Kementerian Pertahanan

Liverpool Lakukan Upaya Baru untuk Penyerang Real Madrid Rodrygo

Mesin Pesawat Garuda Bawa Jamaah Haji Terbakar, Ini Kronologinya Menurut Dirut Garuda

Misteri Kematian Vina, Polisi Rilis Pembunuh, Kepala Desa Mengaku tak Kenal

Mahfud Ungkap Tendensi Revisi UU MK untuk Berhentikan Hakim-Hakim Tertentu