SBY: Sanksi yang Lalai Kelola UN

Republika/Tahta Aidilla
Presiden SBY
Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh untuk memberikan laporan investigasi mengenai keterlambatan pelaksanaan ujian nasional tingkat sekolah menengah atas di 11 Provinsi dan memberikan sanksi kepada yang lalai.

"Saya minta laporan lengkap hasil investigasi 11 provinsi untuk dijadikan pelajaran dan mengapa terjadi dan bila ada yang lalai diberikan sanksi," kata Presiden dalam keterangan pers di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, usai rapat terbatas, Jumat siang.
Kepala Negara mengatakan dari laporan Mendikbud masalah tersebut dapat diatasi dan pelaksanaan ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama sejauh ini berlangsung dengan baik.
"Dilaporkan pada saya masalah sudah bisa diatasi dan ujian nasional SMP pada prinsipnya bisa dilaksanakan dengan baik," katanya.
Kepala Negara mengatakan peristiwa keterlambatan ujian nasional dijadikan pelajaran sehingga tidak terulang lagi.

 
Berita Terpopuler