Harga Baru BBM Belum Diputuskan

Republika/Wihdan Hidayat
Pemerintah direncanakan akan menerapkan pembatasan BBM bersubsidi per 1 Mei nanti untuk menghemat konsumsi BBM.
Rep: Sefti Oktarianisa Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Susilo Siswoutomo, menegaskan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk kendaraan pribadi belum akan diputus dalam waktu dekat. Bahkan menurutnya, pekan ini kemungkinan belum akan ada harga baru untuk premium khusus mobil.

"Belum," tegasnya pada wartawan, Senin (15/4). "Pertemuan besok misalnya hanya untuk menginformasikan ke para Gubernur, Bupati dan lain-lain."

Namun yang pasti, ia menegaskan harga baru BBM bersubsidi untuk mobil akan berada di antara Rp 4.500 sampai Rp 9.500 per liter. Berarti, kenaikan harga BBM bersubsidi untuk kendaraan bermotor akan berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 5.000 per liter.

Berdasarakan data Pertamina, harga ekonomis BBM bersusbidi Rp 10.200 per liter. Saat ini, subsidi yang digelontorkan Rp 5.700 per liter. Bila harga BBM bersubsidi mencapai Rp 9.500 per liter, maka subsidi yang dibayar pemerintah tinggal Rp 700 per liter.

 
Berita Terpopuler

Ada 36 Bus Transjakarta Hilang di Terminal Pulogebang, Begini Respons Dishub DKI

Dewan Soroti Hilangnya 36 Bus Bekas Transjakarta pada 2021

Petani Mengaku Diminta Rp 598 Juta dalam Seleksi Polwan, Ini Klarifikasi Polda Metro Jaya

Kabar Terbaru, Polisi Tangkap Pegi, Buronan Pembunuh Vina di Bandung

Ditangkap Polisi Usai Buron 8 Tahun, Ini Enam Peran Pegi dalam Pembunuhan Vina

BREAKING NEWS: Norwegia, Irlandia, dan Spanyol Akui Negara Palestina

Pasukan Israel Hancurkan Jabalia dan Lanjutkan Serangan ke Rafah

Helikopter Presiden Iran Jatuh, Pengamat: Jika Israel Terlibat akan Terjadi Perang Besar

Putusan Dismissal MK, Empat Caleg PKS Ini Resmi Terpilih Jadi Anggota DPR RI 

Amal Clooney Rupanya Punya Peran Penting dalam Penerbitan Surat Penangkapan Netanyahu