Seorang Mahasiswa AS Rencanakan Pembunuhan Massal

Reuters/Joshua Lott
Penembakan (ilustrasi)
Rep: nuraini Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,FLORIDA -- Seorang mahasiswa di Amerika Serikat berencana melakukan pembunuhan massal di Universitas Sentral Florida di Orlando. Dia menggunakan dua senjata dengan ratusan amunisi serta bahan peledak.

Pada Senin (18/3) waktu setempat, polisi menemukan mayat James Oliver Seevakumaran di asramanya. Dia diduga meninggal karena menembakkan senjata ke diri sendiri. Dia menutup ruang di lantai tujuh.

PressTV melaporkan Kepala Polisi Kampus, Richard Beary, mengatakan kasus tersebut terungkap ketika Seevakumaran mengarahkan senjata ke teman sekamarnya yang kemudian menghubungi polisi. Teman sekamarnya tersebut bersembunyi di kamar mandi.

Dia menambahkan Seevakumaran menarik alarm kebakaran untuk memaksa siswa lain keluar untuk mulai pembantaian. Polisi mengatakan mereka menemukan empat alat peledak di ransel, pistol kaliber 45, senapan kaliber 22, dan ratusan amunisi di kamar siswa tersebut.

Detektif menemukan catatan dan tulisan lain yang mengindikasikan Seevakumaran merencanakan pembantaian massal. Pihak kampus membatalkan kelas pagi, namun mulai membuka kelas lagi pada siang.

 
Berita Terpopuler