Status Palestina di PBB, Jerman Pilih Abstain

Ahmad Syarifudin
Save Palestina (ilustrasi)
Rep: Afriza Hanifa Red: Hafidz Muftisany

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman menyatakan akan abstain dalam pemungutan suara resolusi status Palestina di PBB, Jumat (30/11) besok.

Sebelumnya, negara Eropa tersebut menyatakan pertentangannya atas keinginan Palestina untuk meningkatkan status dari negara pengamat (observe member) menjadi negara non-member di PBB.

Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle mengatakan, Jerman tak akan mengambil keputusan terkait pemungutan suara di Majelis PBB. Meski demikian, Jerman tetap berkeinginan Palestina dapat menjadi negara independen.

"Kami tidak mengambil keputusan ini dengan ringan. Jerman berbagi tujuan negara Palestina. Tapi langkah tegas kami kedepan kenegaraan yang nyata dapat menjadi hasil negosiasi antara Israel dan Palestina," tuturnya.

Meski berkeinginan perdamaian dapat diciptakan di Palestina, Wasterwelle mengatakan Jerman ragu memberi dukungan. Pasalnya, kenaikan status Palestina masih diragukan keberhasilannya dalam menciptakan perdamaian.

"Dalam pandangan kami ada keraguan mengenai apakah langkah yang diinginkan oleh Palestina saat ini akan mendukung proses perdamaian. Kami takut itu bisa mengarah lebih ke pengerasan pandangan," tuturnya.

 
Berita Terpopuler