Menkopolhukam; Pelaku Teror Sulut Kerusuhan di Papua

Antara/Siswowidodo
Menkopolhukam Djoko Suyanto.
Rep: Esthi Maharani Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kondisi di Papua masih belum sepenuhnya aman, justru memanas. Pada Kamis pagi waktu setempat terjadi kerusuhan di Waena, Jayapura. Hal ini tak lain karena adanya perlawanan ketika aparat hendak melakukan penangkapan satu pelaku teror yang selama ini melakukan aksi penembakan beberapa bulan belakangan.

“Tadi pagi dilakukan upaya penangkapan dari salah satu tersangka pelaku (penembakan) itu dari hasil penyelidikan terhadap yang sudah ditangkap. Dalam proses penangkapan terjadi perlawanan,” kata Menkopolhukam, Djoko Suyanto, saat memberikan keterangan pers mendadak di Istana Negara usai pelantikan empat pejabat pemerintah, Kamis (14/6).

Ia menjelaskan teror penembakan yang selama ini terjadi telah ditindaklanjuti dan membuahkan hasil, yakni penangkapan tiga orang tersangka. Dari situ, lanjutnya, ditelusuri dan disidik keterkaitan orang lain yang mungkin terlibat. Ditemukanlah keterkaitan dengan seorang pria berinisial MT.

Namun, saat akan dilakukan penangkapan terhadap MT, justru yang bersangkutan melakukan perlwanan. “Dia juga mencoba mencabut senjata yang dibawa, satu revolver dengan 18 peluru,” katanya. Karena tindakan itulah, aparat kepolisian terpaksa melumpuhkan.

Namun, peristiwa itu belum usai. Karena, kelompok dari orang yang dilumpuhkan aparat melakukan perlawanan. Mereka melakukan aksi kekerasan, marah, melakukan pembakaran motor, mobil, tiga rumah. “Kelompok ini adalah kelompok yang melakukan penembakan terhadap TNI, Polri, WNI, PNS beberapa minggu lalu,” katanya.

 

 
Berita Terpopuler