Entaskan Kemiskinan, GP Ansor Gelar Pelatihan Ketrampilan

Logo GP Ansor
Rep: M Akbar Widjaya Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Pemuda (GP) Ansor bakal mengambil peran aktif mengentaskan kemiskinan di Tanah Air. Wujud kongkritnya dengan melakukan membuka lembaga kursus dan pelatihan ketrampilan di seluruh wilayah Indonesia.

''Untuk tahun pertama kita menargetkan bisa melatih sekitar 500 anggota Ansor dan masyarakat umum,'' kata Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Nusron Wahid, di Jakarta, Selasa (24/4) malam.

Nusron menargetkan, pada tahun ini bisa mendirikan 72 titik pelatihan dan kursus di Pulau Jawa. Sedangkan pada penghujung periode kepengurusannya pada 2016, Nusron menargetkan setiap pengurus anak cabang Ansor minimal memiliki satu lembaga kursus.

''Pelatihan yang kita berikan berupa latihan ketrampilan seperti setir mobil, bahasa Inggris serta pelatihan-pelatihan lain yang bisa membawa manfaat,'' ujarnya.

Dengan dibukanya kursus dan tempat pelatihan ini, Nusron berharap bisa turut membantu mengentaskan kemiskinan.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) 2011, saat ini jumlah pendidikan berstatus miskin dan hampir miskin sebanyak 78 juta. Dari jumlah tersebut, 68 persen berada di wilayah Jawa. Lalu dari sebaran di Pulau Jawa, Nusron menyebutkan 73 persennya berada di pedesaan.

''Kami hampir yakin, mereka yang masuk kategori miskin dan hampir miskin itu adalah warga kami, yakni Ansor dan NU. Untuk itulah kami berharap adanya program ini bisa turut membantu mengentaskan kemiskinan,'' ujarnya.


 
Berita Terpopuler