Muhammad Nuh Bantah Ada Kebocoran Soal UN

Republika
Mendikbud Muhammad Nuh
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, menengaskan tidak ada kebocoran soal ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA. UN berlangsung serentak di seluruh Indonsia sejak Senin (16/4) hingga Kamis (19/4) ini.

"Kami sudah melakukan pengecekan lapangan di sekolah-sekolah dan menyimpulkan tidak benar adanya kebocoran soal UN," kata Muhammad Nuh menjelang rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Nuh menilai pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK/MA berjalan lancar dan baik sejak hari pertama hingga Kamis ini. Dalam pelaksanaan UN, menurut Nuh, tentu ada dinamika seperti menonton pertandingan sepak bola. Dugaan kebocoran soal dan kekurangan soal ujian adalah dinamikanya penyelenggaraan UN.

Pihaknya mengakui adanya dugaan kebocoran jawaban karena beredar kunci jawaban. Nuh juga mengakui pihaknya menerima pengaduan masyarakat hingga ratusan pengaduan.

"Kami menerima pengaduan dan pertanyaan dari masyarakat. Paling banyak melalui sms (layanan pesan singkat)," ucapnya. ''Pengaduan dan pertanyaan dari masyarakat sudah ditindaklanjuti dengan melakukan pengecekan ke lapangan. Hasilnya, kami menyimpulkan bahwa tidak benar adanya kebocoran soal UN.''

 
Berita Terpopuler