Ribuan Pendukung Al Ahly Menuntut Balas, Perang Terbuka Baru Ancam Mesir

Dailymail.co.uk
Ribuan pendukung Al Masry tiba-tiba merangsek masuk ke dalam lapangan untuk merayakan kemenangan. Ironis, mereka merayakan suka cita dengan menyerang polisi, pemain, dan pendukung Al Ahly.
Rep: Abdullah Sammy Red: Ramdhan Muhaimin

REPUBLIKA.CO.ID, PORT SAID—Menyusul tragedi dalam laga sepak bola Mesir antara Al Masry versus Al Ahly, resiko perang terbuka mengancam negara yang setahun lalu mengalami revolusi politik tersebut. 

Ribuan pendukung fanatik Al Ahly yang tergabung dalam Ultras Al Ahly, kini mulai bergerak menuju kota Port Said untuk menuntut balas atas penyerangan brutal kelompok supporter Al Marsy. 

Hal ini langsung diantisipasi militer Mesir yang membuat barikade di perbatasan kota Kairo. 

Seperti dikutip situs resmi klub, Al Ahly mengklaim memiliki pendukung lebih dari 50 juta orang. Sadar, gesekan antar supporter berpotensi memicu perang terbuka, kepala pemerintahan Militer Mesir, Mohamed Hussein Tantawi menerjunkan pasukan khusus untuk meredakan perseteruan. Selain itu, Tantawi juga meririm helikopter untuk mengevakuasi korban dan pemain Ahli dari stadion kandang Al Marsy.

 
Berita Terpopuler

Sejarawan Illan Pappe Prediksi Kehancuran Israel dan Zionis, Ini Tanda-tandanya

Panik Dirudal Pejuang Palestina, Tank Israel Bunuh Lima Tentara Sendiri

Viral Dugaan Pejabat Kemenhub Injak Alquran, Dilaporkan ke Polda

Beijing: AS Keliru Naikkan Tarif Impor Mobil Listrik China 100 Persen

Yang Disayangkan dari Kelompok Salafi: Kata Pengurus MUI Pusat

Banjir Bandang Sumbar yang Mematikan: Pemerintah Lengah, Padahal Sudah Diberi Peringatan

Israel Rudal Kumpulan Warga Pencari Sinyal Komunikasi di Gaza

20 Tentara Israel Tewas dan Terluka Dijebak Pejuang di Jabaliya

Harga Tiket Laga Timnas Indonesia di GBK yang Naik Dua Kali Lipat dan Permintaan Maaf PSSI

Kembali kepada Alquran-Sunnah Menurut Salafi dan Kritik UAS