Indonesia Kalah, Stadion GBK Mendadak Hening

Timnas Indonesia tertunduk lesu usai dikalahkan Qatar pada pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa malam (11/10). (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Rep: Dwi Murdaningsih Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kekalahan yang diderita Indonesia (lagi) atas Malaysia, Senin (21/21) malam membuat stadiun utama Gelora Bung Karno mendadak hening. Para penonton pulang tanpa celotehan atau sorak-sorak. Sesekali memang masih terdengar suara terompet. Namun, penonton tak terlihat "membahas" laga yang daru saja mereka saksikan.

Panggung yang biasanya selalu ramai menghibur pengunjung sebelum dan seusai pertandingan dengan musik, malam ini sengaja tak dimainkan. "Indonesia kalah, takut salah ngomong, nanti malah mancing ribut," ujar Bakrie Hutajulu, panitia penanggungjawab bazar dan panggung di depan SUGBK.

Kali ini ia menganut prinsip diam itu emas. Menurut dia lebih baik diam daripada 'menghibur' penonton tapi berujung pada insiden yang tidak diinginkan.

Partai Indonesia vs Malaysia berjalan lama. Hingga babak kedua selesai, angka masih seri 1-1. Waktu tambahan yang diberikan pun tak bisa mengubah kedudukan. Alhasil adu penalti tak bisa dihindarkan lagi.

Lagi, Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia dengan selisih satu gol, 5-4. Suporter garuda muda kembali pulang dengan lesu.

 
Berita Terpopuler