Asyik, Anggota Koperasi Bisa Dagang Sistem Jejaring

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ini kabar gembira yang diembuskan Ketua Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Ikowapi), Sharmila, terkait niatannya memberikan peluang kewirausahaan berbasis jaringan pada anggota koperasi. Untuk lebih meyakinkan, tak tanggung-tanggung Sharmila melakukan studi banding ke Thailand Maret lalu selama satu pekan.

Sepulang dari 'Negeri Gajah Putih' itulah, Selasa (18/5) Sharmila mengumumkan kerjasama dengan sebuah jaringan pemasaran berpusat di Amerika Serikat (AS) berlabel Agel sebagai wadah untuk berinventasi. Pola jejaring ini akan menawarkan produk herbal untuk kesehatan dan kecantikan. "Dengan cara ini kami ingin memberikan pelatihan bagaimana menjadi seorang penjual yang sukses," ujarnya, Rabu (19/5).

Kerjasama Inkowapi dengan Agel dalam pengembangan usaha mikro akan dilakukan dengan memanfaatkan jaringan gerakan koperasi. Kedua pihak sepakat membangun kantor, membentuk tim kerja, dan menjalan bisnis dengan pola bagi hasil.

Untuk tahap awal, Sharmila menyasar sekitar empat juta anggota koperasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun masyarakat lainnya bisa berpartipasi dengan menyediakan modal yang ditanggung bersama.

Menurut Sharmila prospek usaha ini cerah karena memberikan nilai tambah produknya, selain bisa mengurangi pengangguran. Kerjasama ini juga bisa dijadikan sarana untuk pengembangan usaha mikro obat tradisional.