Pengusaha Bertekad Melawan Suap

Erwin Aksa
Rep: Antara Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Para pengusaha yang tergabung dalam Komunitas Pengusaha Anti Suap (Kupas) Indonesia mendorong agar dunia usaha berjalan sesuai dengan etika dan integritas yang ada. ''Kita berharap seluruh pengusaha agar mengedepankan integritas dan etika dalam berbisnis,'' seru  pengurus Kupas, Erwin Aksa, di sela-sela Rakor Kupas di Jakarta, Senin (17/5).

Ketua Umum DPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini mengungkapkan, semua organisasi pengusaha yang tergabung dalam Kupas melakukan konsolidasi ke dalam agar mengerti apa yang disosialisasikan Kupas tentang anti suap. ''Ini adalah gerakan moral kepada seluruh pengusaha muda untuk membangun dunia usaha yang bersih,'' tegasnya dalam keterangan pers yang diterima Republika.

Yang terpenting lagi, kata Erwin, pengusaha mengetahui aturan-aturan main bisnis yang telah disepakati. Dengan gerakan ini, lanjutnya, diharapkan kasus-kasus korupsi dan suap yang melibatkan pengusaha bakal menurun. ''Yang paling penting adalah anggota-anggota Hipmi tidak terlibat,'' katanya.

Erwin mengakui, untuk mewujudkan ini perlu waktu dan kesabaran. Tetapi semuanya itu harus didorong dan dijalanlan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan KPK untuk mendapatkan berbagai informasi hukum. ''Karena harus diakui, pengusaha sering salah mendefinisikannya,'' ujarnya. Kupas dibentuk beberapa bulan lalu dan beranggotakan dari anggota Hipmi, Kadin, dan organisasi pengusaha lainnya.

 
Berita Terpopuler