Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Generasi Muda di Tuban Keluhkan Pekerja Asing ke Ketua MPR

Kamis 19 Apr 2018 08:18 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Gita Amanda

Ketua MPR Zulkifli Hasan berpose bertama anak-anak muda Tuban.

Ketua MPR Zulkifli Hasan berpose bertama anak-anak muda Tuban.

Foto: MPR RI
Zulkifli Hasan setuju agar generasi muda Indonesia diprioritaskan untuk pekerjaan.

REPUBLIKA.CO.ID, TUBAN -- Dalam perjalanan roadshow Jawa Timur (Jatim) Zulkifli Hasan menyempatkan bertemu anak anak muda Gen Millenial di Kabupaten Tuban. Ketua MPR memenuhi undangan Forum Muda Tuban dalam acara Cangkrukan Bareng Zulhasan.

Kehadiran Zulkifli Hasan disambut meriah anak anak muda Tuban dari berbagai Komunitas yang menunggu sejak Maghrib. Hadir antara lain Komunitas Ngopi Tuban, Scooterist Tuban dan Korps Netizen Tuban.

Acara dilaksanakan di Kafe Mamaku Tuban, Rabu (18/4) malam. Hadir bersama Zulkifli Hasan, Ketua Karang Taruna Jawa Timur Agus Maimun.

Bagi Agus, Zulkifli Hasan adalah sedikit dari politikus unik yang menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan warga tanpa batas. "Bang Zul ini dekat ke millenial semua media sosialnya aktif Twitter, Facebook, Instagram, sampai Youtubenya ada. Sekarang, Alhamdulillah, kita bisa ketemu kopdar bareng," kata Agus.

photo
Ketua MPR Zulkifli Hasan kopdar dengan generasi milenial Tuban.

Salah seorang peserta diskusi yang juga aktivis PMII Tuban, Habib, bertanya kepada Zulkifli Hasan mengenai khawatirnya anak-anak muda mengenai masuknya tenaga kerja asing. "Saya khawatir Pak takut anak muda kita nggak dapet kerja direbut pekerja asing," kata Habib spontan.

Menjawab hal itu, Zulkifli Hasan sampaikan terima kasih untuk atensi warganet Tuban pada masalah dan persoalan bangsa. Ia setuju agar generasi muda Indonesia diprioritaskan untuk mendapat pekerjaan.

"Sila ketiga itu Persatuan Indonesia yang artinya berpihak pada rakyatnya sendiri. Saya setuju sama gen millenial ini, utamakan lapangan kerja untuk anak anak muda dalam negeri, bukan pekerja asing," tuturnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler