Saturday, 18 Syawwal 1445 / 27 April 2024

Saturday, 18 Syawwal 1445 / 27 April 2024

HNW: Pancasila Pegangan Bangsa Indonesia

Selasa 05 Dec 2017 12:48 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) saat memberi Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, kepada warga Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan (4/12).

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) saat memberi Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, kepada warga Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan (4/12).

Foto: mpr

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) saat memberi Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, kepada warga Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan (4/12) memaparkan kebesaran Indonesia dibanding dengan negara lain. Disebutkan, negeri ini memiliki jumlah suku bangsa yang tidak kurang dari 1.257 etnis.

"Etnis tersebut memiliki bahasa daerah yang jumlahnya tak kurang dari 2.500 bahasa lokal. Mereka tersebar di 17.000 pulau," ujar HNW.

Sebagai wilayah yang sangat luas, dari Sabang di Provinsi Aceh hingga Merauke di Papua, Indonesia memiliki 3 zona waktu, yakni Waktu Indonesia Bagian Barat, Waktu Indonesia Bagian Tengah, dan Waktu Indonesia Bagian Timur. Hanya Indonesia dan Canada yang memiliki 3 zona waktu, paparnya.

Luasnya Indonesia tersebut, menurut HNW, bila ditempuh perjalanan dari Sabang sampai Merauke memerlukan waktu delapan jam. Waktu yang sama untuk menempuh penerbangan dari Jakarta, Indonesia menuju ke Jedah, Arab Saudi.

"Meski Indonesia memiliki keberagaman namun tetap bersatu padu dalam wadah NKRI. Kita bersatu karena mempunyai pegangan bersama," ujar HNW.

Pegangan bersama itu telah disepakati yakni Pancasila. Pegangan ini menjadi landasan yang kuat dalam berbangsa. HNW mengibaratkan dengan sebuah rumah dengan dasar yang kuat sehingga meski ada tsunami dan badai tak akan roboh, tetap kokoh. "Sekarang tinggal bagaimana kita melaksanakan Pancasila dengan baik dan benar. Dengan Pancasila kita tetap kokoh," ungkap Hidayat.

 

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler