REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang (Oso) mengatakan persahabatan para pengusaha harus terus ditingkatkan. Menurutnya pengusaha boleh beda pendapat namun harus tetap bersatu.

Sebagai seorang pengusaha, Oesman mengakui dirinya belajar banyak dan berkembang di HIPMI. ''Dalam organisasi ini, perbedaan ada namun itu membuat organisasi sangat dinamis,'' katanya di hadapan para pengusaha yang terhimpun dalam Ikatan Senior HIPMI, di Jakarta, (4/6).

Oesman mengungkapkan, ia rindu dengan suasana seperti itu. Ia menyampaikan, saat bangsa ini diguncang oleh krisis ekonomi, para pengusaha mendukung pemerintah dan berjuang mengembalikan perekonomian Indonesia.

Ia menyebutkan, pengusaha yang hadir dalam pertemuan HIPMI itu adalah para pengusaha yang nasionalis. Para pengusaha yang ingin bahu-membahu bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa.

Oso berharap, para pengusaha lebih memikirkan perekonomian dalam negeri. Pengusaha jangan hanya memikirkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), sebab jumlah penduduk negara Asean selain Indonesia hanya sekitar 60 juta jiwa. Sedang kan, jumlah penduduk Indonesia mencapai 250 juta.

Bagi Oesman, jumlah penduduk yang melimpah di Indonesia merupakan pasar yang lebih potensial dibanding MEA. Menurutnya, negara ini membutuhkan pengusaha. Bahkan ia berharap para pengusaha bisa menjadi pressure grup.

"Lebih baik memikirkan perekonomian dalam negeri," ujarnya.