Thursday, 21 Zulhijjah 1445 / 27 June 2024

Thursday, 21 Zulhijjah 1445 / 27 June 2024

'Tantangan Besar Indonesia Wujudkan Nilai Pancasila'

Selasa 02 Jun 2015 12:17 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

 Ketua MPR Zulkifli Hasan saat berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Senin (1/6).

Ketua MPR Zulkifli Hasan saat berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Senin (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Perwujudan janji-janji luhur kebangsaan yang tertuang dalam Pancasila merupakan tantangan besar bangsa Indonesia saat ini. Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan hal ini juga menjadi tantangan di tengah krisis multidimensi baik politik ekonomi sosial dan budaya.

"MPR berdasar UU Nomor 42 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, diberi amanat untuk memasyarakatkan Ketetapan MPR, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Zulkifli Hasan dalam peringatan hari lahir Pancasila.

Menurut dia, pemasyarakatan Ketetapan MPR khususnya TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa adalah wujud peran MPR dalam menciptakan suasana sejuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada etika dan moral bangsa baik dalam bidang legislatif, eksekutif maupun yudikatif.

Ia menyebutkan dengan melaksanakan etika kehidupan berbangsa maka Indonesia akan mampu menghadapi tantangan bangsa dalam mewujudkan sistem politik yang demokratis, sistem hukum yang adil, sistem ekonomi yang adil dan produktif. "Selain itu sistem sosial bidaya yang beradab, penciptaan sumber daya manusia yang bermutu serta menangkal dampak negatif globalisasi," kata Zulkifli.

Ia menyebutkan saat ini dan ke depan, menjadi tanggung jawab besar semua pihak untuk melaksanakan sila demi sila Pancasila sebagai perwujudan janji-janji kebangsaan yang diamanatkan oleh para pendiri bangsa. Menurut dia, pemenuhan janji-janji kebangsaan sesungguhnya adalah implementasi nilai-nilai Pancasila dalam berbagai dimensi strategis kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Ia menyebutkan kehidupan politik Indonesia haruslah politik Pancasila, kehidupan ekonominya ekonomi Pancasila, kehidupan sosial budaya juga berdasar Pancasila. "Demikian pula dalam penegakan hukum, menjalankan pemerintahan, haruslah bersendikan pada nilai-nilai Pancasila," kata Zulkifli.

Sumber : antara
  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler