REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajax Amsterdam mengamankan tiga poin saat menjamu Midtjylland pada laga keempat Grup D Liga Champions, Kamis (26/11) dini hari WIB. Tim besutan Erik ten Hag menang 3-1 pada laga yang berlangsung di Johan Cruyff Arena. Mereka tampil menekan sejak awal dan berhasil melepaskan 17 tembakan ke gawang lawan, sementara Midtjylland hanya sembilan.
Hasil ini membawa Ajax ke peringkat kedua grup di atas Atalanta yang mengantongi poin sama (tujuh poin). The Amsterdammers unggul selisih gol dari Atalanta. Sementara Liverpool tetap mempertahankan posisi puncak, dengan sembilan poin, meskipun tren kemenangannya dihentikan Atalanta dengan kekalahan 0-2.
Kapten Ajax, Dusan Tadic mengakui tidak mudah untuk mengamankan tempat di babak 16 besar jika berasa dalam satu grup dengan tim-tim kuat seperti di Grup D. Oleh sebab itu, dia bertekad terus berjuang bersama tim dalam dua laga tersisa agar bisa lolos ke fase gugur.
"Ini tidak akan mudah, tapi kami harus melihatnya. Kami harus terus bekerja dan mengembangkan hasil kami," kata Tadic, dikutip dari situs UEFA, Kamis (26/11).
Sementara itu, pelatih Midtjylland Brian Priske mengaku harus lebih teliti lagi untuk memilih pemain dan menempatkan tim di lapangan. Dia menilai Ajax terlampau kuat daripada timnya dalam pertandingan tersebut. Bahkan, ini kali pertama baginya merasa begitu kecewa. Sebab, timnya kalah dari semua aspek lawan tuan rumah
"Mereka lebih baik dari kami di hampir setiap parameter dan tentu saja selama 90 menit. Ini pertama kalinya saya pergi dengan perasaan itu menyakitkan," kata Priske.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
