REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pemain Manchester City Micah Richards mengaku bingung dengan cerita mana yang harus dipercaya tentang mantan rekan setimnya Mario Balotelli. Ia menilai Balotelli sosok yang unik, dengan cerita-cerita yang luar biasa di luar lapangan.
Balotelli memberikan assist sempurna untuk gol Sergio Aguero ke gawang Queens Park Rangers yang memastikan Man City menjuarai Liga Primer Inggris musim 2011/12. Mantan pemain timnas Italia ini juga mencetak banyak gol kunci untuk the Citizens, termasuk satu gol dalam kemenangan 6-1 atas rival sekota Manchester City di Old Trafford.
Namun, ada banyak cerita di luar lapangan yang tak terduga, seperti menjadi juru bicara keselamatan kebakaran, atau ketika dia hanya berkendara ke pom bensin lalu membayar tagihan semua orang yang berada di sana saat itu.
"Ketika Anda bertanya kepadanya tentang cerita-cerita itu, dia akan mengatakan banyak dari mereka adalah sampah. Bahkan jika beberapa hal konyol benar-benar terjadi, bahkan kami tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Mario," kata Richard dikutip dari Marca, Selasa (24/11).
Dia hanya bisa memastikan satu hal yang benar tentang Balotelli. Suatu ketika, Balotelli memberikan 1.000 poundsterling dalam bentuk tunai kepada seorang tunawisma di Manchester setidaknya pada satu kesempatan. Menurut Richard, Balotelli banyak menyumbang untuk hal-hal seperti itu.
Ia juga pernah mendengar Balotelli membawa seorang anak laki-laki yang mengalami perundungan di sekolah untuk menemui kepala sekolah. Namun ia tak bisa memastikan karena diberi tahu orang lain yang melihat Balotelli berada di sekolah tersebut.
"Segala sesuatu tentang dia suka kelewatan, tapi dia berhati emas," kata Richards.
Sulit bagi orang untuk tidak bersimpati atau menyukai Balelotelli terutama karena hanya ada sedikit kebencian dalam aksi atau tindakannya. Menurut Richards, ulah-ulah unik Balotelli dipicu karena punya kondisi keuangan yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Balotelli dilaporkan ingin membangun kembali kariernya dengan rumor menyebutkan ia akan menuju Barnsley setelah dibebaskan oleh Brescia. "Saya tidak ingin dia kembali ke rumah saya di Harrogate dan menyalakan kembali kembang api di dapur saya, seperti yang dia lakukan saat kami menjadi rekan satu tim di City beberapa tahun lalu," kata Richard.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
