Kamis 16 May 2024 08:01 WIB

BNI Kembali Beri Bantuan Korban Bencana Alam Sumbar

Bencana alam ini telah membawa kesedihan dan kesulitan bagi banyak pihak.

Petugas SAR melakukan pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Manunggal, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (13/5/2024). Berdasarkan data dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Padang, Sumatera Barat hingga Senin (13/05) pukul 13.00 WIB sebanyak 43 orang korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi pada Sabtu (11/5).
Foto: ANTARA FOTO/Givo Alputra
Petugas SAR melakukan pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Manunggal, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (13/5/2024). Berdasarkan data dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Padang, Sumatera Barat hingga Senin (13/05) pukul 13.00 WIB sebanyak 43 orang korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi pada Sabtu (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana alam yang menimpa Sumatra Barat, bagaikan pil pahit bagi Ranah Minang. Banjir lahar dingin, banjir bandang, dan tanah longsor yang melanda sejumlah kawasan di sekitar Gunung Marapi dan Singgalang, meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat. 

Terkait musibah tersebut PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut prihatin dan bergerak cepat membantu para korban. Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, BNI memberikan bantuan senilai Rp 500 juta kepada para korban terdampak. Bantuan disalurkan dalam bentuk bahan kebutuhan pokok, seperti beras, mi instan, air mineral, pakaian, selimut, pembalut, obat-obatan, dan bantuan logistik lainnya.

Baca Juga

Bantuan kepada korban bencana "galodo" tersebut disalurkan ke beberapa titik lokasi bencana di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam. Selanjutnya, bantuan juga akan disalurkan ke sejumlah titik di kabupaten/kota yang terkena dampak bencana.

Direktur Network and Services BNI, Ronny Venir, menyerahkan bantuan ke salah satu lokasi bencana di Simpang Manunggal, Tanah Datar. Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menerima langsung bantuan tersebut, Rabu (15/5/2024).

"Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen BNI untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama pada saat mereka membutuhkan. Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban para korban," kata Ronny.

Menurut Ronny BNI sebagai perusahaan BUMN yang memiliki program Bakti BUMN atau yang dikenal sebagai Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), merasa perlu untuk ikut berbagi bersama para korban bencana melalui BNI Berbagi. "Melalui BNI Berbagi, kami berkomitmen untuk hadir di segala situasi sehingga dapat merasakan secara dekat apa yang dialami saudara-saudara kita yang terkena musibah," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Ronny juga mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada salah satu pegawai BNI yang rumahnya ikut terdampak bencana galodo. Ini sebagai salah satu bentuk empati manajemen terhadap keluarga BNI yang terdampak bencana.

BNI, lanjut dia, memahami bahwa bencana alam yang melanda Sumatra Barat telah membawa kesedihan dan kesulitan bagi banyak pihak. Oleh karena itu, manajemen berupaya semaksimal mungkin untuk meringankan beban para korban melalui berbagai bentuk bantuan.

"BNI berkomitmen untuk terus hadir dan membantu meringankan beban masyarakat yang sedang ditimpa musibah. BNI percaya bahwa dengan kepedulian dan bahu membahu, kita dapat melewati masa sulit ini bersama," pungkas dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement