Senin 13 May 2024 22:42 WIB

Rampai Nusantara Instruksikan Pengurus Daerah Bantu Korban Bencana Sumbar

Sejumlah kota dan kabupaten di Sumbar terdampak bencana baniir bandang.

Kondisi terkini jalur Malalak Kabupaten Agam yang menjadi pilihan utama jalan lintas Sumbar-Riau setelah ruas jalan Silaing Lembah Anai terputus total karena longsor pada Sabtu (11/5).
Foto: Antara
Kondisi terkini jalur Malalak Kabupaten Agam yang menjadi pilihan utama jalan lintas Sumbar-Riau setelah ruas jalan Silaing Lembah Anai terputus total karena longsor pada Sabtu (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Organisasi Rampai Nusantara (RN) berduka atas musibah banjir bandang atau galodo dan aliran lahar dingin yang melanda sebagian wilayah di Sumatra Barat (Sumbar). Lokasi terdampak di antaranya adalah Kabupaten Agam, Padang Panjang, Padang Pariaman, dan Kabupaten Tanah Datar. 

Sekretaris Jenderal Rampai Nusantara Satria Chaniago berharap wilayah terdampak segera teratasi terutama pada jalan-jalan utama yang menjadi jalur masuknya logistik dan bantuan di wilayah terdampak. 

Baca Juga

"Kami sangat berduka atas musibah banjir bandang di Sumatra Barat yang berdampak luas di beberapa wilayah, semoga pemerintah segera mengatasi daerah terdampak terutama pada  lokasi yang masih terisolir karena jalurnya masih belum bisa di lewati untuk menyalurkan logistik dan kebutuhan mendesak lainya," ujar Satria Chaniago.

Satria juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mengintruksikan kepada jajaran pengurus Rampai Nusantara di wilayah Sumbar untuk segera membantu korban terdampak. 

"Kami sudah menyampaikan ke pengurus di wilayah Sumbar terutama di luar daerah terdampak untuk segera bahu-membahu membantu korban dan menyalurkan bantuan kebutuhan-kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat di pengungsian," tambah Satria. 

Di Akhir, Satria juga menyampaikan ucapan duka kepada seluruh keluarga korban yang terdampak bencana tersebut.

"Untuk keluarga para korban, kami menyampaikan dukacita mendalam semoga korban meninggal mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan yang masih dalam perawatan bisa segera pulih," pungkas Satria. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement