Senin 08 Apr 2024 16:58 WIB

Tiga Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Tol Pekanbaru-Dumai

Ibu dan dua anak di mobil pikap yang menabrak bagian belakang truk tewas.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Ilustrasi Tabrakan
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Tabrakan

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sebuah mobil pikap Toyota Hilux mengalami kecelakaan lalulintas di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) KM 09 + 950 Jalur B Kecamatan Minas Kabupaten Siak, Riau pada Ahad (7/4/2024). Akibatnya, seorang ibu dan dua anaknya tewas. Sang sopir Hilux Liono Sirait (47) yakni suami sekaligus ayah dari para korban lain dilaporkan selamat. 

Mobil tersebut bertabrakan dengan sebuah truk tronton. Liono merupakan warga Jalan Charli II No 25 Thp 4 RT 003 RW 006 Desa Balai Makam, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis. 

Baca Juga

"Kecelakaan di Tol Permai Minggu malam kemarin menyebabkan 3 orang penumpang Hilux meninggal dunia. Korban terdiri dari ibu dan 2 anaknya," kata Direktur Lalulintas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman pada Senin (8/4/2024), dikutip dari Media Center Riau.

Taufiq menyebutkan kecelakaan itu terjadi Ahad tanggal (7/4/2024) sekitar pukul 20.26 WIB. Pengemudi Hilux bertabrakan dengan truk tronton.   

Awalnya, Toyota Hilux pickap BM 8456 DN yang dikemudikan LS membawa istrinya Yuni Sulastri dan dua anaknya Monica boru Sirait (15) serta Alfredo Sirait (11) datang dari arah Dumai menuju Pekanbaru dengan kecepatan tinggi. 

"Saat sampai di tempat kejadian, sopir Hilux menabrak bagian belakang truk tronton BK 8758 SK yang dikemudikan Joko sedang berjalan di lajur lambat Jalan Tol," kata Taufiq. 

Setelah menabrak, Liono mengalami hilang kendali. Kemudian pengemudi Hilux itu menabrak guardril pembatas jalan tol sebelah kiri. 

Saat kejadian, kondisi cuaca cerah pada malam hari, kontur dan ukuran jalan beraspal tidak rata bergelombang di lajur lambat. Terdapat rambu-rambu lalu lintas, tapi tidak ada penerangan.

Taufiq menyampaikan agar pemudik memperhatikan berbagai potensi yang bisa memicu kecelakaan. Seperti membawa kendaraan dengan kecepatan berlebihan. 

“Karena muatan dan penumpang berlebihan pada kendaraan akan mempersulit akselerasi berkemudi, khususnya roda dua," ucap Taufiq. 

Taufiq mengingatkan saat mudik atau berkendara dalam perjalanan jauh agar beristirahat jika lelah. Selain itu juga harus mematuhi rambu lalu lintas dan memperhatikan etika dalam berkendara. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement