Kamis 07 Mar 2024 19:50 WIB

Girder Jalan Layang Ambruk, Timpa Kereta, Dua Orang Meninggal

Korban luka-luka saat ini tengah dirawat di RS AR Bunda Prabumulih.

Kereta pengangkut batu bara tertimpa besi proyek pembangunan jalan layang di perlintasan Bantaian, petak Jalan Gunung Megang- Penanggiran, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, Kamis (7/3/2024).
Foto: Antara/HO
Kereta pengangkut batu bara tertimpa besi proyek pembangunan jalan layang di perlintasan Bantaian, petak Jalan Gunung Megang- Penanggiran, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, Kamis (7/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Girder pada pembangunan jalan layang Bantaian roboh di Kabupeten Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 11.00 WIB. Insiden mengakibat dua orang meninggal dan Jalur KA Gunung Megang - Penanggiran terhalang.

Penjabat Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, mengatakan total korban dalam kejadian itu sebanyak sembilan orang. Kedua korban meninggal merupakan pekerja dari proyek yang sedang berada di lokasi kejadian.

''Ada dua orang yang meninggal atas nama Edi Saputra, warga Desa Pegayut, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumsel. Dan Weston, warga Makassar, Sulawesi Selatan, yang meninggal pukul 13.25 WIB. Jenazah Weston rencananya akan dibawa ke Makassar,'' kata Rizali saat diwawancarai di Palembang, Sumatra Selatan, Kamis. 

Ia menjelaskan korban luka-luka saat ini tengah dirawat di RS AR Bunda Prabumulih. Yaitu Mufaridin (37) yang diketahui tinggal di Mess Bantaian; Tegar (23) dan Edi (21) warga Lampung; serta Budi (51) dan M Hidayat (51) asal Palembang.

Dua korban luka lainnnya atas nama Wahyudi (26) dan M Fadil (34). Keduanya masih dalam perawatan di IGD RS Rabain Muara Enim.

''Untuk lima korban luka dirujuk ke RS AR Bunda Prabumulih,'' katanya. ''Sedangkan, empat korban lainnya, termasuk yang meninggal, dibawa ke RS Rabain Muara Enim.''

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement