REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya tidak ingin meremehkan lawannya Bhayangkara FC meski berada di posisi terakhir klasemen sementara BRI Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
Pelatih Persebaya Paul Munster mengatakan, berdasarkan pengalamannya melatih di Indonesia, semua tim akan selalu bekerja keras dan memberikan pertarungan yang sulit saat di lapangan.
"Kami tidak dapat meremehkan lawan atau tim mana pun yang berada di papan bawah karena mereka selalu menampilkan permainan yang sulit, ini dari pengalaman saya melatih di Indonesia," kata Munster dalam konferensi pers jelang laga, Sabtu (3/2/2024).
Ia menilai absennya penyerang asing Bhayangkara FC Junior Brandao akibat akumulasi kartu kuning bukan halangan. Menurut Munster, tidak peduli siapa yang dimainkan tim lawan, semua bertarung dan bekerja keras untuk meraih hasilnya.
Oleh karena itu, oa bersyukur masih dapat melakukan persiapan dengan baik serta dapat menganalisis permainan dengan para pemain.
"Kami dalam keadaan bagus, saya dapat menganalisis permainan dengan para pemain dan melakukan beberapa momen saat latihan. Serta menentukan langkah untuk meningkatkan tim pada pertandingan besok," ujarnya.
Selain itu, pelatih kelahiran Irlandia Utara tersebut, berpesan kepada para pemainnya untuk bisa menerapkan taktik yang telah diberikan tim pelatih.
Sementara itu, pemain tengah Persebaya Muhammad Hidayat bersama rekannya sudah siap untuk menghadapi Bhayangkara FC dan berusaha meraih tiga poin dalam pertandingan besok.
"Persiapan kami sudah sangat siap untuk pertandingan besok, dan siap menjalankan taktik yang telah diberikan oleh pelatih. Tinggal bagaimana kami main besok dan menjalankannya dengan baik serta berusaha untuk meraih tiga poin, Insya Allah," ujarnya.
Menurut statistik pertandingan, klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut belum merasakan kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir.
Saat ini, Persebaya berada di peringkat ke-13 dengan total poin 27 dari 23 pertandingan. Sementara, lawannya, dalam lima pertandingan terakhir meraih hasil satu kali menang dan empat kali imbang.
Di klasemen sementara, klub yang berjuluk The Guardian tersebut menjadi juru kunci dengan 15 poin dari 23 pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
