Senin 15 Jan 2024 11:56 WIB

Milan Menang 3-1 Atas Roma, Pioli Yakin Milan Masih Bisa Jadi Penantang Gelar

Milan saat ini terpaut sembilan poin dari Inter Milan di puncak klasemen.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pemain AC Milan Theo Hernandez (kanan) selebrasi diikuti Noah Okafor setelah mencetak keunggulan 3-1 dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Roma di stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, Senin (15/1/2024) dini hari WIB
Foto: ANSA
Pemain AC Milan Theo Hernandez (kanan) selebrasi diikuti Noah Okafor setelah mencetak keunggulan 3-1 dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Roma di stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, Senin (15/1/2024) dini hari WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stefano Pioli tidak ingin AC Milan melihat ke belakang pada musim ini dengan penyesalan. Ia meminta pasukannya fokus pada yang bisa mereka lakukan setelah mencatatkan kemenangan 3-1 atas AS Roma pada pekan ke-20 Serie A Liga Italia, Senin (15/1/2024) dini hari WIB. 

Ia menegaskan musim masih sangat panjang dan Milan masih memiliki kesempatan untuk menunjukkan mereka adalah skuad berkualitas yang dapat menantang posisi teratas. Milan saat ini terpaut sembilan poin dari Inter Milan di puncak klasemen.

Baca Juga

Rossoneri tampil cemerlang untuk memimpin pada menit ke-11 melalui gol pertama Yacine Adli berseragam Rossoneri. Ia membuat tipuan cerdas yang memindahkan bola dari kaki kanan ke kiri. Kemudian Olivier Giroud menerima umpan dari tendangan sudut yang dirancang dengan baik.

Leandro Paredes melakukan konversi dari titik penalti untuk membuat Roma kembali ke pertandingan. Namun Theo Hernandez menerima umpan apik Giroud untuk mencetak gol ketiga Milan sekaligus menyetop perlawanan Roma.

"Jelas, pada kedudukan 2-1, apa pun bisa terjadi. Kami menyia-nyiakan peluang untuk mendapatkan gol ketiga dan mulai merasa lelah, tapi pada akhirnya kami berhasil mencapainya," kata Pioli kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.

Pioli mengakui, bermain melawan Roma dengan formasi 3-5-2 membuat full-back dan pemain sayap Milan dipaksa bekerja keras. Ia mengungkapkan Milan bermain dengan sabar dan mencoba untuk menunggu sampai Roma melancarkan serangan.

"Karena jika tidak maka akan memberikan ruang bagi El Shaarawy dan Lukaku, sementara kami tidak mengikuti Pellegrini dalam insiden penalti. Ini hal-hal kecil yang perlu ditingkatkan, saya pikir kami secara keseluruhan seimbang secara taktik," ujarnya. 

Pioli mendapat banyak kritik usai kekalahan di perempat final Coppa Italia dari Atalanta pada tengah pekan lalu. Namun ia memastikan hal itu tidak mengganggunya dan memilih terus berjalan sesuai rencana yang ia inginkan untuk Rossoneri. 

"Sejujurnya saya tidak khawatir, jengkel atau mudah tersinggung dengan kritik. Kami sendiri yang meningkatkan ekspektasi dengan penampilan kami selama empat tahun terakhir, jadi tentu saja orang-orang mengharapkan kami melangkah lebih jauh di Liga Champions, untuk mencapai semifinal Coppa Italia," kata dia.

Selain itu, ia mengatakan musim masih sangat panjang dan Milam masih memiliki kesempatan untuk menunjukkan mereka skuad berkualitas yang dapat menantang posisi teratas. 

"Kami harus fokus pada diri kami sendiri dan tujuannya sangat jelas, kami tampil cukup baik di paruh pertama musim ini dan ingin tampil lebih baik di paruh kedua. Saya rasa 39 poin bukanlah angka yang terlalu buruk di tahap pertengahan, tapi kami harus tancap gas sekarang," tegasnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement