Jumat 05 Jan 2024 22:27 WIB

Para Pendaki Ayo Merapat, Susi Air Layani Rute Jambi-Kerinci, Terbang Dua Kali Sepekan

Penerbangan Jambi-Kerinci ditempuh dalam waktu satu jam dengan jadwal Senin dan Jumat

Fotografer bersiap memotret Gunung Kerinci yang sedang mengembuskan gas dan material ke udara yang terlihat dari Desa Belui, Depati Tujuh, Kerinci, Jambi, Jumat (4/11/2022). Gunung dengan ketinggian 3.805 mdpl yang masih berada pada level II (waspada) itu kembali mengalami gempa embusan yang terpantau secara visual pada Jumat pagi.
Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Fotografer bersiap memotret Gunung Kerinci yang sedang mengembuskan gas dan material ke udara yang terlihat dari Desa Belui, Depati Tujuh, Kerinci, Jambi, Jumat (4/11/2022). Gunung dengan ketinggian 3.805 mdpl yang masih berada pada level II (waspada) itu kembali mengalami gempa embusan yang terpantau secara visual pada Jumat pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar baik bagi pendaki yang hendak menjajal Gunung Kerinci. Pemerintah daerah setempat kembali membuka penerbangan dari Jambi menuju Kerinci.

Penerbangan dari Jambi ke Kerinci melalui Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Bandara Depati Parbo berhasil terlaksana, Jumat (5/1/2024). Penjabat Bupati Kerinci Asraf bersama forkopimda setempat menyambut langsung penumpang perdana dari Jambi-Kerinci, yang merupakan penerbangan pertama Susi Air setelah resmi membuka rute Kerinci-Jambi dan sebaliknya tahun 2024.

Baca Juga

"Pesawat Susi Air membuka jadwal penerbangan dua kali dalam sepekan, setiap Senin dan Jumat," kata Penjabat Bupati Kerinci Asraf, di Kerinci, Jumat.

Asraf menyampaikan rasa syukur dan terima kasih, karena maskapai Susi Air telah membuka rute penerbangan Kerinci-Jambi. Terutama atas dukungan Pemprov Jambi dan Pemkab Kerinci untuk menghadirkan kembali penerbangan dari dan menuju Kerinci.

Nantinya setelah berjalan, pemerintah akan mengevaluasi minat masyarakat untuk rute penerbangan tersebut.

"Apa perlu ditingkatkan penerbangan bila dua hari seminggu ditambah lagi, ini sesuai dengan tingkat keterisian pesawat nanti atau ditambah lagi rutenya Kerinci-Padang," kata dia.

Asraf mengatakan dengan dibukanya rute penerbangan ini, maka membuka peluang peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kerinci.

"Ini merupakan salah satu alternatif untuk Kerinci di datangi wisatawan, karena Kerinci merupakan branding pariwisata Jambi," katanya pula.

Salah satunya adalah pendakian Gunung Kerinci. Selama ini, kebanyakan pendaki melakukan perjalanan dari Bandara Internasional Minanglabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatra Barat, karena jarak tempuhnya lebih dekat.

Selain itu, Pemkab Kerinci tetap mendukung untuk pihak Bandara Depati Parbo melakukan perluasan bandara.

Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Siswanto mengatakan kehadiran maskapai Susi Air membantu pemerintah dalam mengembangkan sektor transportasi di daerah setempat.

Penerbangan perdana ini, kata dia, menjadi percontohan untuk membentuk pasar baru. Ke depan jika minat pasar tinggi, maka tidak menutup kemungkinan jadwal penerbangan ditambah.

"Membentuk pasar jadi target utama, jika sudah ada pasarnya tidak menutup kemungkinan maskapai lain akan masuk," katanya.

Pihak Bandara Sultan Thaha Jambi terus berkoordinasi dengan pihak Bandara Depati Parbo, Kerinci, guna memastikan kelancaran penerbangan. Penerbangan Jambi-Kerinci ditempuh dalam waktu satu jam dengan jadwal seminggu dua kali setiap Senin dan Jumat.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement