Jumat 08 Dec 2023 21:08 WIB

Tanpa Radja Nainggolan, Bhayangkara FC Curi Poin di Markas PSM Makassar

Bhayangkara FC bermain imbang 1-1 di markas PSM Makassar.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Logo BRI Liga 1
Foto: Sepak Pojok
Logo BRI Liga 1

REPUBLIKA.CO.ID, PAREPARE -- Duel ketat tersaji pada pekan ke-22 Liga 1 Indonesia musim 2023/24 antara PSM Makassar versus Bhayangkara FC. Hasilnya, skor imbang 1-1 pada laga di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Jumat (8/12/2023) malam.

PSM nampak lebih dominan di awal pertandingan. Skuad polesan Bernardo Tavares melancarkan tekanan demi tekanan. Kubu tamu mengantisipasi hal itu.

Baca Juga

Setelah 20 menit berlalu, mulai terlihat perimbangan. The Guardians berani memegang bola lebih lama. Sebaliknya, tuan rumah sedikit terburu-buru dalam mengalirkan serangan.

Pada menit ke-24, laskar Juku Eja berkreasi di lini pertahanan Bhayangkara. Yance Sayuri mendapat bola liar hasil crossing rekannya. Upaya Yance mengenai tubuh salah seorang penggawa tim tamu.

The Guardians tak tinggal diam. Tiga menit berselang kerja sama apik diperagakan anak asuh Mario Gomez di area kiri penyerangan mereka. Sayang, proses itu diakhiri umpan lambung Dendy Sulistyawan yang kurang akurat.

Setelahnya, PSM kembali mendominasi. Tuan rumah mencoba bermain cepat. Beberapa kali Pasukan Ramang melakukan umpan tarik yang menciptakan kemelut di kotak penalti Bhayangkara.

Pada menit ke-38, Juku Eja mendapat tendangan bebas di sisi kiri pertahanan tim tamu. Yacob Sayuri menjadi eksekutor. Ia mengirimkan umpan ke kotak penalti lawan. Rekan-rekannya belum bisa menyambar bola yang datang.

Sesekali, the Guardians menebar ancaman. Pergerakan Matias Mier sering merepotkan lini belakang juara bertahan. Pemain asal Uruguay itu mendapat pengawalan ketat dari bek-bek PSM.

Menjelang pengujung babak pertama, Bhayangkara memegang kendali. The Guardians mengalirkan bola dari kaki ke kaki. Tim besutan Mario Gomez mencoba menurunkan tempo.

Pada sisa waktu, tak terlihat perubahan berarti. Skor kacamata bertahan hingga turun minum. Menarik dinantikan bagaimana laga ini berlangsung, pada babak kedua nanti.

Selepas jeda, intensitas meningkat. PSM kembali gencar menekan. Upaya tuan rumah berbuah manis.

Pada menit ke-59, Juku Eja memimpin. Kenzo Nambu mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari situasi sepak pojok, Kenzo mendapat umpan dari rekannya. Ia berdiri bebas tak terkawal. Sundulan eks FC Osaka ini merobek jala lawan.

Tujuh menit berselang, PSM memiliki peluang memperlebar jarak. Juara bertahan mendapat hadiah penalti. Sayang, Yuran Fernandes yang menjadi algojo gagal menunaikan tugasnya dengan baik.

Sepakannya bisa diantisipasi Muchamad Aqil Savik. Terjadi kemelut. Ada penggawa Juku Eja lainnya yang menyambar. Bola melewati garis gawang. Namun wasit menilai Aqil Savik dilanggar.

Tim tamu berupaya keluar dari tekanan. Di luar dugaan, Bhayangkara mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-78. Tendangan voli Junior Brandao meluncur mulus ke gawang Pasukan Ramang.

Tersengat situasi demikian, PSM kembali menekan. Namun tak ada perubahan di papan skor. Kedudukan imbang 1-1 ini bertahan hingga duel usai. Tanpa diperkuat Radja Nainggolan, the Guardians mampu mencuri poin di markas juara bertahan. Nainggolan dipulangkan ke Jakarta karena belum mencapai kebugaran maksimal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement