Selasa 24 Oct 2023 20:12 WIB

Rentetan Hasil Minor, Manajemen Persija Pantau Kinerja Thomas Doll

Persija yang hanya meraih satu kemenangan dalam sepuluh laga terakhir.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Direktur Utama Persija Jakarta Ambono Janurianto.
Foto: dok.Persija
Direktur Utama Persija Jakarta Ambono Janurianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta belum konsistensi di pengujung putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024. Sejauh ini, Macan Kemayoran hanya duduk di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan nilai 20 poin.

Di laga terakhir, tim Ibu Kota menelan kekalahan 1-2 dari RANS Nusantara pada Ahad (22/10/2023).

Baca Juga

Direktur Utama Persija Jakarta Ambono Janurianto mengakui kekalahan itu pasti membuat siapa pun sedih dan kecewa. Itu memperpanjang catatan minor Persija yang hanya meraih satu kemenangan dalam sepuluh laga terakhir, di mana enam laga berakhir imbang dan sisanya kalah.

"Hasil minor tersebut menjadi pukulan telak bagi Persija. Kami gagal meraih kemenangan di enam laga kandang terakhir. Selain itu, kami pun gagal menjaga kesucian partai kandang yang telah dijalani sejak musim lalu. Tapi, ada beberapa momen terjadi di luar kendali kami yang menyebabkan Persija tidak bisa meraih hasil positif," kata Ambono dalam keterangannya, Selasa (24/10/2023).

Ambono menyadari banyak aspek yang harus dibenahi di area teknis. Dia memastikan pihaknya akan terus mengevaluasi tim terutama sebelum memasuki putaran kedua.

"Manajemen Persija terus memantau kinerja Thomas Doll dan stafnya. Namun akan tetap mendukung terutama dalam komposisi pemain yang dibutuhkan. Untuk itu manajemen sudah mendapatkan kerja sama komersial baru agar hal tersebut dapat terwujud," ujar Ambono.

Kendati Persija dalam periode negatif, Ambono memastikan klub tetap memiliki motivasi tinggi untuk mengakhiri musim dengan hasil gemilang. Ia menyampaikan permintaan maaf karena telah membuat suporter Persija, Jakmania, kecewa dengan performa tim dalam beberapa laga terakhir.

"Kami sadar Jakmania kecewa melihat rentetan hasil kurang memuaskan. Namun dalam kondisi yang tak baik ini, mari kita tetap bergandengan tangan, melangkah bersama, hingga saatnya kita berlari berdampingan untuk menyalip para pesaing di sisa musim yang masih panjang ini," jelas Ambono. "Gundah tentu akan muncul di hati kita, tapi usaha dan doa harus tetap mengalir untuk menggugah motivasi meraih kejayaan di setiap laga."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement