Selasa 29 Aug 2023 16:06 WIB

Inzaghi: Kepindahan Lukaku ke AS Roma Bagus untuk Sepak Bola Italia

Lukaku bisa memberikan pesaingan persaingan sengit buat para penyerang di Serie A.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Striker Chelsea Romelu Lukaku yang akan dipinjamkan ke AS Roma untuk musim 2023/2024.
Foto: AP/Luca Bruno
Striker Chelsea Romelu Lukaku yang akan dipinjamkan ke AS Roma untuk musim 2023/2024.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AS Roma dikabarkan tinggal selangkah lagi mendatangkan Romelu Lukaku dari Chelsea pada awal musim ini. I Giallorossi digadang-gadang bakal meminjam penyerang asal Belgia itu selama satu musim penuh.

AS Roma dan Chelsea telah mencapai kata sepakat terkait peminjaman penyerang berusia 30 tahun tersebut. Roma akan mengeluarkan biaya kompensasi peminjaman Lukaku sebesar delapan juta euro, termasuk bonus.

Baca Juga

Kepindahan Lukaku ini diperkirakan rampung pada tengah pekan ini atau tepat sebelum jendela transfer resmi ditutup pada Jumat, 1 September 2023 mendatang. Apabila telah resmi diperkenalkan sebagai penggawa anyar AS Roma, Lukaku akan melakoni musim keduanya di Italia secara beruntun setelah kembali ke Chelsea pada awal musim 2021/2022 silam.

Pada musim lalu, mantan penyerang Manchester United itu membela Inter Milan sebagai pemain pinjaman dari the Blues. Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, pun angkat bicara dengan potensi kepindahan Lukaku ke I Giallorossi.

Menurut Inzaghi, manajemen AS Roma telah melakukan pekerjaan yang bagus dengan membawa kembali Lukaku ke Serie A. Kehadiran Lukaku, kata dia, bisa memiliki dampak positif buat sepak bola Italia.

''Roma telah melakukan pekerjaan luar biasa. Kehadiran Lukaku sangat bagus buat sepak bola Italia. Seperti telah diketahui semua orang, dia (Lukaku) adalah pemain yang bagus,'' ujar Inzaghi seperti dilansir Football Italia, Selasa (29/8/2023).

La Beneamata sebenarnya memiliki rencana untuk mengubah status kepindahan Lukaku pada jendela transfer musim panas tahun ini. Namun, rencana itu urung dilakukan setelah Lukaku dikabarkan menolak untuk kembali ke I Nerazzurri.

Eks penyerang Anderlecht itu malah begitu santer dilaporkan tertarik untuk membela salah satu rival terbesar Inter Milan di pentas Serie A, Juventus. Sikap tersebut kembali merusak hubungan antara Lukaku dengan pendukung Inter Milan.

Lukaku, yang mencetak 14 gol dari 37 penampilan pada musim lalu tersebut, menjadi bulan-bulanan kritik suporter I Nerazzurri lantaran memilih kembali ke Chelsea setelah baru dua musim memperkuat La Beneamata. Padahal, Inter Milan terbilang telah memberikan kepercayaan pada Lukaku setelah menjadi pemain buangan di Manchester United.

Bersama Inter Milan, Lukaku kembali menemukan performa terbaiknya, termasuk saat mengakhiri Liga Italia musim 2020/2021 dengan torehan 24 gol sekaligus mengantarkan La Beneamata merengkuh titel scudetto Serie A. Pemilik 108 caps untuk timnas Belgia itu bisa dibilang begitu nyaman dan mampu tampil maksimal di Liga Italia.

Berbeda saat masih merumput di Liga Primer Inggris, Lukaku selalu mencetak lebih dari 10 gol dalam tiga kesempatan terakhir merumput di Serie A. Dalam kesempatan kedua membela Chelsea, Lukaku tercatat hanya bisa mencetak delapan gol di arena Liga Primer Inggris.

Dengan catatan ini, pernyataan Inzaghi soal dampak Lukaku terhadap sepak bola Italia, khusus Serie A, rasanya bisa dipahami. Lukaku bisa memberikan pesaingan persaingan sengit buat para penyerang di kompetisi teratas sepak bola Italia tersebut. Pun dengan ancaman yang dapat diberikan Lukaku buat pertahanan lawan.

Kendati begitu, Inzaghi tidak menyesali keputusan manajemen La Beneamata untuk meninggalkan rencana merekrut Lukaku secara permanen. Mantan pelatih Lazio itu mengaku sudah cukup puas dengan komposisi pemain di skuad I Nerazzurri pada musim ini, termasuk dengan kehadiran Marko Arnautovic sebagai salah satu opsi di lini serang Inter Milan.

''Saya sudah cukup puas dengan skuad yang kami miliki pada musim ini. Begitu pula dengan nilai-nilai dan kemampuan yang bisa dihadirkan para pemain baru di keluarga besar Inter Milan,'' jelas Inzaghi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement