Senin 12 Dec 2022 18:01 WIB

Menangis di Hotel karena Brasil Kalah, Richarlison Hampir Ketinggalan Bus Pulang

Richarlison terpukul atas kekalahan Brasil dari Kroasia di perempat final Piala Dunia

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Dejan Lovren dari Kroasia (kiri) dan Richarlison dari Brasil menantang bola selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia antara Kroasia dan Brasil, di Stadion Education City di Al Rayyan, Qatar, Jumat, 9 Desember 2022.
Foto: AP/Martin Meissner
Dejan Lovren dari Kroasia (kiri) dan Richarlison dari Brasil menantang bola selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia antara Kroasia dan Brasil, di Stadion Education City di Al Rayyan, Qatar, Jumat, 9 Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brasil tersingkir dari Piala Dunia 2022 dengan cara yang sangat kejam. Unggul jumlah peluang dan sempat memimpin 1-0 pada perpanjangan waktu, Brasil akhirnya terseingkir setelah kalah lewat adu penalti dari Kroasia. Hasil ini memicu air mata di antara para pemain dan juga para penggemarnya.

Salah satu yang paling terpukul atas kekalahan ini adalah Richarlison. Striker Tottenham Hotspur itu sangat kesal setelah tersingkir, jadi dia mengambil waktu untuk menyendiri di hotel timnas Brasil.

Baca Juga

Namun, ini hampir menyebabkan masalah besar baginya. Richarlison menemui beberapa penggemar Selecao, dengan mereka ia berbagi air mata kepedihan dan momen emosional setelah eliminasi yang sulit diterima. Namun dengan melakukan ini, Richarlison hampir ketinggalan bus tim.

Kemudian, Richarlison meminta maaf di media sosial karena tidak dapat mewujudkan target besar Brasil. “Menulis ini jelas merupakan hal tersulit yang pernah saya lakukan dalam hidup saya. Kemarin masih belum bisa diterima, tidak mungkin untuk tidur dan apa yang terjadi masih sangat menyakitkan saya," tulisnya.

"Ini adalah luka yang akan tetap terbuka selamanya, karena kita semua tahu peluang yang kami miliki untuk mendapatkan gelar itu." 

Richarlison diganti pada pengujung babak kedua dalam laga ini. Pelatih Brasil Tite menilai Richarlison kesulitan membongkar pertahanan Kroasia dan berharap penggantinya Pedro bisa berbuat banyak pada sisa waktu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement