Jumat 09 Dec 2022 15:23 WIB

Jelang Vs Maroko, Portugal Bantah Ronaldo Ancam Tinggalkan Kamp Latihan Tim

Ronaldo juga menyatakan Portugal terlalu solid untuk dihancurkan faktor eksternal.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
 Cristiano Ronaldo dari timnas Portugal tampil dalam sesi latihan timnya di Al-Shahaniya, Qatar, Kamis, 8 Desember 2022. Portugal akan menghadapi Maroko dalam pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia FIFA 2022 pada 10 Desember 2022.
Foto: EPA-EFE/JOSE SENA GOULAO
Cristiano Ronaldo dari timnas Portugal tampil dalam sesi latihan timnya di Al-Shahaniya, Qatar, Kamis, 8 Desember 2022. Portugal akan menghadapi Maroko dalam pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia FIFA 2022 pada 10 Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Cristiano Ronaldo terus menjadi pusat perhatian di Piala Dunia 2022 Qatar. Bukan karena penampilan impresif, tapi kontroversi yang terus bermunculan dari pemain berusia 37 tahun tersebut.

Terbaru, penyerang Portugal itu dikabarkan mengancam akan meninggalkan kamp latihan tim. Ronaldo terlihat kecewa setelah hanya menjadi pemain cadangan saat timnya mengalahkan Swiss di babak 16 besar. Kabar tersebut dengan cepat ditepis oleh Federasi Sepak Bola Portugal (FPF). FPF membantah kabar dari media bahwa Ronaldo mengancam akan meninggalkan tim di Piala Dunia di Qatar.

Baca Juga

''FPF mengklarifikasi bahwa tidak benar bahwa kapten tim nasional, Cristiano Ronaldo, mengancam meninggalkan tim nasional di tahap ini di Qatar. Level komitmen pemain internasional dengan penampilan terbanyak untuk Portugal itu sekali lagi ditunjukkan dalam kemenangan melawan Swiss,'' demikian pernyataan FPF, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (9/12/2022).

Ronaldo juga menepis kabar tersebut. Ia menegaskan kembali komitmennya terhadap tim. Ia menyatakan Portugal terlalu solid untuk dihancurkan oleh faktor eksternal.

''Bangsa yang terlalu berani untuk takut pada musuh mana pun. Sebuah tim dalam arti sebenarnya yang akan memperjuangkan impian sampai akhir! Percaya dengan kami,'' tegas Ronaldo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement