Kamis 08 Dec 2022 18:31 WIB

FA Disebut Telah Beri Lampu Hijau buat Sterling untuk Kembali ke Skuad Inggris

Sterling dilaporkan berharap sudah bisa kembali ke Qatar untuk menghadapi Prancis

Rep: reja irfa widodo / Red: Muhammad Akbar
Raheem Sterling dari Inggris mengontrol bola selama pertandingan sepak bola grup B Piala Dunia antara Inggris dan Amerika Serikat, di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, Jumat, 25 November 2022.
Foto: AP/Abbie Parr
Raheem Sterling dari Inggris mengontrol bola selama pertandingan sepak bola grup B Piala Dunia antara Inggris dan Amerika Serikat, di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, Jumat, 25 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Raheem Sterling terpaksa meninggalkan skuad Timnas Inggris di Piala Dunia 2022, pekan lalu.

Winger Chelsea itu memutuskan kembali ke Inggris lantaran kediamannya diketahui disatroni maling. Alhasil, winger berusia 28 tahun itu absen saat The Three Lion menghadapi Senegal di babak 16 besar Piala Dunia 2022, akhir pekan lalu.

Dalam laga yang digelar di Stadion Al Bayt tersebut, Inggris akhirnya berhasil menyingkirkan Senegal, 3-0, dan melaju ke babak perempat final. Di babak perempat final, Inggris akan saling sikut dengan Prancis, Ahad (11/12) dini hari WIB.

Jelang duel kontra Prancis tersebut, Sterling dilaporkan berharap sudah bisa kembali ke Qatar dan memperkuat The Three Lions. Eks winger Manchester City itu akan kembali ke Timnas Inggris sejauh mendapatkan jaminan soal keselamatan keluarganya.

Kendati belum memberikan pernyataan resmi soal kemungkinan kembalinya Sterling ke Timnas Inggris, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) kabarnya sudah memberikan izin kepada pengoleksi 81 caps buat The Three Lions tersebut.

''Federasi telah memberikan lampu hijau terkait kembalinya Sterling ke timnas,'' tulis laporan Press Association seperti dilansir Football London, Kamis (8/12).

Disertakan Gareth Southgate dalam skuad Inggris di Piala Dunia 2022, Sterling dipercaya tampil sebagai starter di dua laga awal The Three Lions, tepatnya kala membungkam Iran, 6-2, dan ditahan imbang Amerika Serikat, 0-0.

Di laga kontra Iran, Sterling berhasil menyumbang satu gol dan satu assist. Sedangkan di laga pamungkas penyisihan Grup B, kontra Wales, Sterling tidak diturunkan dan harus puas berada di bangku cadangan.

Sterling pun meninggalkan pemusatan latihan Inggris dan kembali ke London sebelum Inggris tampil di babak 16 besar, kontra Senegal. Kabarnya, Sterling mengalami kerugian mencapai 300 ribu poundsterling.

Para pelaku menggondol sejumlah perhiasan dan barang mewah dari kediaman Sterling. Kepolisian Surrey mengungkapkan telah menahan dan menetapkan dua tersangka pelaku kejahatan. Namun, pihak kepolisian menegaskan, penangkapan itu tidak terkait dengan kasus pembobolan kediaman Sterling.

''Dua orang telah ditangkap dan berada dalam penahanan terkait kasus kemalingan pada 6 Desember silam. Saat ini, penangkapan tersebut tidak terkait dengan investigasi yang dilakukan soal pencurian yang menyita perhatian publik pada akhir pekan lalu,'' tulis pernyataan resmi Kepolisian Surrey.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement