Selasa 06 Dec 2022 21:03 WIB

Jelang Lawan Swiss, Ini yang Jadi Perhatian Ronaldo

onaldo ingin Portugal mengalahkan Swiss

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Cristiano Ronaldo Portugal bereaksi selama pertandingan sepak bola grup H Piala Dunia antara Korea Selatan dan Portugal, di Stadion Education City di Al Rayyan, Qatar, Jumat, 2 Desember 2022.
Foto: AP/Francisco Seco
Cristiano Ronaldo Portugal bereaksi selama pertandingan sepak bola grup H Piala Dunia antara Korea Selatan dan Portugal, di Stadion Education City di Al Rayyan, Qatar, Jumat, 2 Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA--Cristiano Ronaldo melihat Maroko bertekad ingin mengagalkan langkah Spanyol meraih gelar Piala Dunia kedua kalinya ketika keduanya bentrok pada babak 16 besar, Selasa (6/12) malam WIB.

Sedangkan Ronaldo ingin Portugal mengalahkan Swiss agar lolos ke babak perempat final, Rabu (7/12) dini hari WIB.

Tersisa dua slot babak perempat final setelah Brazil memastikan lolos usai mengalahkan Korea Selatan, Selasa (6/12) dini hari WIB dan Kroasia menyingkirkan Jepang.

Ronaldo hampir pasti turnamen tahun ini yang terakhir kalinya mengingat usianya sudah 37 tahun.

Setelah mencetak gol penalti pada pertandingan pembuka melawan Ghana untuk menjadi pemain pertama yang mencetak gol di lima Piala Dunia, ia mencoba lebih baik lagi.

Namun ia gagal mencetak gol lagi. Ronaldo selalu menjadi sorotan pemberitaan baik tentang aksinya di Piala Dunia maupun seputar transfer dan masalahnya dengan Manchester United.

Pelatih Portugal Fernando Santos mengaku tak memperhatikan perdebatan yang berkembang tentang Ronaldo. Santos mengatakan bukan berarti tidak menghormati Ronaldo tetapi karena fokus latihan untuk pertandingan.

“Saya tidak melihat berita lain. Kami fokus pada pertandingan yang akan datang,” ujar Santos dilansir dari khaleejtimes.

Santos mengatakan Ronaldo mengharapkan pertandingan yang ketat melawan Swiss. Catatan Portugal dalam menghadapi Swiss cukup bagus yakni menang 4-0 di UEFA Nations League pada Juni sebelum kalah 1-0 di laga sebelumnya.

Sementara Maroko kini satu-satunya tim yang tersisa dari Afrika dan satu-satunya tim Arab di Qatar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement