Sabtu 26 Nov 2022 09:55 WIB

Imbang Vs Inggris, Pelatih AS Minta Timnya Lebih Tajam

AS akan menjalani laga hidup mati melawan Iran di Piala Dunia 2022.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pesepakbola Marcus Rashford dari Inggris mengontrol bola dibayangi dua pesepakbola AS Tyler Adams dan Walker Zimmerman dalam pertandingan Grup B Piala Dunia 2022  di Stadion Al Bayt, Al Khor, Sabtu (26/11) dini hari WIB.
Foto: AP/Ebrahim Noroozi
Pesepakbola Marcus Rashford dari Inggris mengontrol bola dibayangi dua pesepakbola AS Tyler Adams dan Walker Zimmerman dalam pertandingan Grup B Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Sabtu (26/11) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih Amerika Serikat (AS) Gregg Berhalter mengakui pasukannya perlu lebih tajam jika mereka ingin memiliki peluang untuk lolos ke babak gugur Piala Dunia 2022. AS menciptakan banyak peluang dalam dua laga tapi miskin dalam penyelesaian akhir.

"Produk akhir masih bisa lebih baik. Secara keseluruhan saya senang dengan performa grup, yang terpenting keyakinan grup ini karena itu tak pernah goyah," kata Berhalter dikutip Reuters.

Baca Juga

Amerika Serikat tak terkalahkan dalam dua partai terakhir dengan semuanya berkesudahan imbang. Setelah seri kontra Wales pada partai pertama, the Stars and Stripes mengambil hasil yang sama ketika bentrok dengan Inggris pada laga kedua Grup B.

Berhalter menjelaskan, tidak hanya persoalan semangat dan mentalitas, faktor teknis juga patut dikembangkan oleh Weston McKennie dan kawan-kawan.

"Kami tim yang menunjukkan kepercayaan diri besar dan berjuang mati-matian, tetapi pekerjaan itu belum selesai jadi kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata dia.

Peluang Amerika untuk menggenggam satu tiket ke babak selanjutnya masih terbuka lebar. Pasalnya, saat ini the Stars and Stripes berada di peringkat tiga dengan koleksi angka dua tertinggal satu poin di belakang Iran di kursi kedua.

Sedangkan partai pemungkas AS yakni berjumpa Iran pada 30 November mendatang. Gregg Berhalter berharap anak asuhnya mampu bermain dengan semangat besar untuk lolos ke babak 16 besar.

“Kami bermain dengan banyak semangat tetapi kami harus siap untuk itu (melawan Iran). Kami ingin kesempatan untuk maju. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit, dan saya menantikan kesempatan itu," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement