Jumat 18 Nov 2022 13:29 WIB

Totti: Tak ada yang Benar-Benar Favorit Calon Juara Piala Dunia Kali Ini

Piala Dunia kali ini dimainkan di momen yang tak biasa.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Fransesco Totti
Foto: Alessandro Di Meo/ANSA via AP
Fransesco Totti

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Legenda AS Roma dan Italia, Fransesco Totti diminta memberikan prediksi seputar tim mana yang bakal menjadi juara Piala Dunia 2022. Pria 46 tahun itu merasa sulit mengunggulkan satu pihak.

Pasalnya, persaingan merata di level teratas. Ada banyak tim besar layak berjaya di Qatar. Semua memiliki amunisi mumpuni.
 
Ditambah lagi, Piala Dunia kali ini dimainkan di momen yang tak biasa. Tepatnya pada pertengan musim. Keadaan demikian, sedikit banyak memengaruhi kondisi pemain.
 
"Prancis, Brasil, Argentina, Jerman, dan Spanyol (kandidat), tetapi tidak ada yang benar-benar favorit. Apa pun bisa terjadi di Piala Dunia, dan bermain hingga Desember, anda tidak tahu tingkat kebugaran pemain," kata Totti kepada Sky Sports jelang acara Globe Soccer Awards di Dubai, dikutip dari Football Italia, Jumat (18/11).
 
Sayang sekali, Gli Azzurri gagal berpartisipasi. Fakta demikian menjadi hal yang sulit diterima. Maklum, negeri pizza sangat kental dengan tradisi sepak bola.
 
Pada akhirnya, semua sudah terjadi. Totti mengaku akan tetap memantau geliat pertarungan di Qatar. Perbedaannya, tak ada tim yang secara alami harus ia dukung.
 
"Kami akan mengikuti Piala Dunia dengan cara berbeda. Ini tetap menjadi kompetisi dengan tim-tim hebat," ujar pria berusia 46 tahun itu.
 
Totti sosok berpengaruh di kamar ganti Gli Azzurri di eranya. Ia salah satu gladiator negeri pizza yang menorehkan catatan fantastis pada 2006 lalu. Mereka menjadi juara di Jerman.
 
Setelahnya, Italia terus mengalami penurunan performa di Piala Dunia. Puncaknya, dalam dua edisi terakhir, pasukan biru gagal berpartisipasi. Sebelumnya pada 2018, Leonardo Bonucci dan rekan-rekan hanya menjadi penonton di Rusia.
 
Kini di era Roberto Mancini, sebenarnya Azzurri menunjukkan peningkatan kualitas. Terbukti, tim tersebut berstatus kampiun Piala Eropa 2020. Sayang, setelah merajai benua biru, Nicolo Barella dkk gagal lolos ke Qatar.
 
 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement