REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek tengah Timnas Inggris, John Stones, tidak mau ambil pusing soal kritikan yang dialamatkan kepada rekan setimnya, Harry Maguire.
Stones justru menyebut, Maguire merupakan salah satu partner terbaiknya dalam mengawal jantung pertahanan The Three Lions.
Pemanggilan Maguire untuk memperkuat Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 menjadi salah satu kontroversi yang dilakukan pelatih The Three Lions, Gareth Southgate.
Pasalnya, bek tengah Manchester United dinilai sedang tidak berada dalam performa terbaiknya. Inkonsistensi performa mewarnai perjalanan Maguire pada sepanjang musim ini.
Mantan bek tengah Leicester City itu pun tergusur dari tim inti United di bawah asuhan Erik ten Hag. Maguire tercatat hanya satu kali tampil sebagai starter di Liga Primer Inggris sejak Agustus silam.
Kendati begitu, Stones menegaskan, tidak pernah kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan Maguire.
Bek tengah Manchester City itu menilai sudah memiliki ikatan yang kuat dan kesepahaman saat berduet dengan Maguire di atas lapangan.
''Saat saya melihat Harry (Maguire), saya melihat partner. Di sepanjang kerjasama dengannya, dia membantu saya, begitu juga sebaliknya.”
“Kami sudah tampil bersama di banyak laga dan sudak membangun kesepahaman permainan yang baik,'' ujar Stones seperti dikutip BBC, Selasa (15/11).
Stones dan Maguire sudah 29 kali menjadi tandem di atas lapangan saat memperkuat The Three Lions.
Keduanya juga berhasil mengantarkan Timnas Inggris melangkah ke babak semifinal Piala Dunia 2018 dan partai puncak Piala Eropa 2021.
Gelaran Piala Dunia 2022 akan menjadi turnamen major ketiga yang diikuti dua pemain asal Yorshire Selatan tersebut.
Stones pun cukup yakin, kesepahaman permainan antara dirinya dan Maguire dapat memberikan kontribusi buat The Three Lions di pentas Piala Dunia 2022.
Berbagai kritikan, termasuk soal minimnya menit bermain Maguire di level klub pada musim ini, tidak akan mengganggu kesepahaman antara Stones dan Maguire.
''Apapun sistem permainan yang diinginkan Gareth (Southgate), apabila saya dan Harry dipilih tampil, maka kami akan mengandalkan ikatan tersebut.”
“Hal itu tidak akan dihancurkan oleh minimnya menit bermain, peforma, atau apapun,'' kata bek tengah berusia 28 tahun tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
