Gejala infensi varian omicron biasanya ringan. Orang biasanya menunjukkan kondisi kelelahan, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, atau pilek.
Studi sebelumnya memperkirakan antara 25 persen hingga 80 persen dari mereka yang terinfeksi omicron tidak menunjukkan gejala. Joung menyebut temuan timnya menambah bukti bahwa infeksi yang tidak terdiagnosis dapat meningkatkan penularan virus.
Cheng mengatakan bahwa kesadaran akan menjadi kunci untuk memungkinkan masyarakat bergerak melewati pandemi Covid-19. Para peneliti percaya bahwa sampel lebih lanjut dari etnis lain diperlukan untuk penelitian serupa.
Advertisement