Jumat 17 Jun 2022 05:58 WIB

SMA Muhammadiyah 4 Jakarta Bentuk Jurnalis Muda

Pelajar juga perlu mengenal lebih dalam mengenai dinamika jurnalistik.

SMA Muhammadiyah 4 Jakarta menggelar pelatihan jurnalistik bertajuk
Foto: Dok SMA Muhammadiyah 4 Jakarta
SMA Muhammadiyah 4 Jakarta menggelar pelatihan jurnalistik bertajuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – SMA Muhammadiyah 4 Jakarta menggelar pelatihan jurnalistik bertajuk "Membentuk Jurnalis Muda untuk Pencerahan Bangsa". Acara yang digelar secara gratis untuk siswa SMA Muhammadiyah se-DKI Jakarta ini bertempat di aula SMA Muhammadiyah 4 Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (14/6).

Ketua Pelaksana pelatihan jurnalistik, Muktam Royan Azidan  mengatakan, peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 65 orang. "Sebagian besar peserta berasal dari SMA Muhammadiyah 4 itu sendiri sekitar 30-an, sisanya dari beberapa SMA Muhammadiyah di DKI Jakarta," ujarnya  dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (15/6).

Azidan yang merupakan siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 4 Jakarta ini menjelaskan, acara berjalan lancar, walaupun saat pembukaan terdapat kendala teknis. Bagi Azidan, jurnalis dituntut untuk menyebarluaskan pengetahuan, yang mana itu juga peran pelajar sebagaimana mestinya.

“Pelajar juga perlu mengenal lebih dalam mengenai dinamika jurnalistik. Sehingga,  mereka bisa tahu bagaimana cara mendapatkan , mengolah, dan menyajikan informasi secara profesional,” ungkapnya. 

Selain itu, kata dia, ada pelajar yang memiliki potensi untuk menjadi jurnalis, sehingga perlu ada tindakan untuk mengakomodasi bakat mereka. “Nggak baik memendam begitu saja bakat itu,” ujar Azidan.

Dengan digelarnya pelatihan jurnalitik ini, Azidan berharap pelajar yang mengikuti pelatihan mendapatkan  pengetahuan mengenai jurnalistik serta memahami apa tugas dan perannya di tengah masyarakat. Jadi, dia menjelaksan, tak sekadar mengaitkan jurnalistik dengan lembaga TV atau berita koran, tetapi tahu apa susah senangnya dari jurnalisme itu.

“Selain itu, harapannya pelajar yang memiliki bakat dalam jurnalistik mendapat wadah atau kesempatan untuk menyalurkan bakatnya. Sehingga,  dunia jurnalistik diharapkan memiliki generasi penerus yang lebih unggul dan profesinal, sekaligus melestarikan keberadaan dan peran jurnalisme itu sendiri,” katanya.

photo
Ahmad Soleh, editor bahasa Harian Republika, menyampaikan materi pada pelatihan jurnalistik yang diadakan SMA Muhammadiyah 4 Jakarta.  (Foto: Dok SMA Muhammadiyah 4 Jakarta)

Sementara itu, Sekretaris Majelis Dikdasmen PWM DKI Jakarta yang juga bertindak sebagai pembicara kunci, Gufron Amirullah  mengungkapkan bahwa pelatihan jurnalistik ini diperlukan agar siswa-siswi sekolah Muhammadiyah se-DKI mengenal dunia jurnalistik dan mampu menulis berita dengan baik.

“Para pembicara akan membagikan pengalamannya di media massa kepada teman-teman, bagaimana menulis berita dan melakukan reportase yang baik. Setelah kegiatan ini harus ada implementasinya, teman-teman harus membuat masing-masing satu tulisan,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua PWM DKI Jakarta Ahmad Arif, Ketua PCM Kramat Jati Marjan, Kepala SMA Muhammadiyah 4 Jakarta Riyanta, dan  Wakasek Ardiansyah. Adapun narasumber adalah Indriani dari LKBN Antara dan Ahmad Soleh yang merupakan editor bahasa Harian Republika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement