REPUBLIKA.CO.ID,KEDAH -- Pengumpulan sampah domestik di Perlis dan Kedah (negara bagian Malaysia) meningkat pada pekan pertama Ramadhan.
CEO E-Idaman Sdn Bhd (EISB), Zaki Abdul Aziz Daud, mengatakan, jumlah sampah yang dikumpulkan di kedua negara bagian tersebut telah meningkat menjadi 1.093 ton, sebelumnya pada pekan pertama Maret hanya 959,27 ton.
"Kami memahami animo masyarakat untuk menyambut bulan puasa, tetapi lebih baik jika kami membawa wadah (makanan) sendiri dari rumah ke bazar (Ramadhan) untuk mengurangi penggunaan plastik," kata Zaki Abdul kepada wartawan di Ramadhan Kita EISB Gathering bekerjasama dengan Mydin Malaysia di Pusat Jagaan Rumah Sejahtera Batu Bertangkaup.
Zaki Abdul mengimbau masyarakat untuk memilih wadah yang dapat digunakan kembali untuk mengurangi penggunaan plastik selama bulan Ramadhan.
"Kami menghasilkan limbah domestik, jadi tanggung jawab kami untuk menguranginya. Selain itu, pembelian secara online juga menjadi salah satu penyebab bertambahnya sampah itu sendiri," ujar Zaki Abdul, dilansir dari laman Bernama, Selasa (12/4/2022).
Sementara itu, sebanyak 17 lansia dari Pusat Jagaan Baitul Hanan dan Pusat Jagaan Batu Bertangkup menerima berbagai barang seperti Kuih Hari Raya, pakaian, dan 100 ringgit malaysia dari EISB, bekerja sama dengan Mydin Malaysia selama acara Ramadhan Kita.
Ia mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk menyemangati para lansia dan menjadikan bulan Ramadhan lebih bermakna bagi mereka.
Jariah Ibrahim (85 tahun) yang merupakan warga Pusat Jagaan Baitul Hanan, mengaku bersyukur atas bantuan dari EISB. Warga Pusat Jagaan Batu Bertangkup Abd Ruahman Talib (70) mengaku senang mendapat baju baru sekaligus Kuih Hari Raya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
