Salah satu peserta program yang merupakan guru SMA Negeri II Ambon, Sonya Elly, mengaku sepakat dengan hasil survei. Sonya mengatakan, Guru Penggerak telah mengubahnya menjadi lebih baik, salah satunya terlihat dari perubahan pola pikir. Dia mengaku menjadi sosok yang lebih optimistis dalam melihat tantangan.

Sonya mengatakan, dia juga merasa menjadi punya gambaran pembelajaran yang ingin ia sampaikan pada anak didiknya. Dia berupaya unuk membekali murid-muridnya menghadapi abad 21. Sonya mengaku merasa bertanggung jawab atas pendidikan anak-anak didiknya

"Jadi saya melakukan yang terbaik membuat pembelajaran bermakna. Guru yang hebat itu bisa mengajar yang sesuai kebutuhan anak, terus berinovasi, tidak menutup diri dari perkembangan zaman, tapi mau belajar terus,” kata Sonya.

Sonya menilai, Program Guru Penggerak sudah sangat baik. Namun, dirinya berharap agar ke depan semakin banyak pembekalan kepemimpinan, manajerial, dan administrasi bagi para Guru Penggerak. “Supaya para guru dapat menjadi kepala-kepala sekolah yang luar biasa,” ucap Sonya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika