Di sisi lain, Renault dan Geely memastikan mobil terbaru itu akan menggunakan platform compact modular architecture (CMA). Platform tersebut dikembangkan Geely bersama Volvo di Swedia. Sedangkan
Renault bersama Samsung akan menyumbang desain, teknologi, serta melakukan riset di pasar domestik Korea Selatan. Jika mobil tersebut sukses di Korea Selatan, Renault akan melepas mobil itu ke pasar yang lebih luas di Asia.
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan Renault dan mewujudkan sinergi baru yang menggabungkan kekuatan dari kedua belah pihak untuk menciptakan nilai kepada pengguna," kata Eric Li, Pimpinan Geely Holding Group.
sumber : Antara
Advertisement