Rabu 29 Dec 2021 19:15 WIB

Minat Mahasiswa Terhadap Program MBKM Tinggi

Mahasiswa harap program MBKM berjalan lancar.

Minat Mahasiswa Terhadap Program MBKM Tinggi
Foto:

 

Kemudian, jika dibandingkan dengan beberapa kampus lain yang menerapkan MBKM (berdasarkan pengalaman mahasiswa Ukrida dalam mengikuti program MBKM di kampus lain), maka Ukrida telah memiliki aplikasi yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa maupun dosen untuk mendukung pelaksanaan digital learning yang baik dalam program MBKM.

Berikutnya, melihat dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim 1 yang telah melaksanakan kegiatannya untuk mempersiapkan Sekolah Sinar Kasih Bogor berbasis digital. Kegiatan ini melatih 18 guru SD dan SMP Sinar Kasih di Hotel Papyrus Tropical Bogor pada 20-21 Desember 2021.

Materi yang diberikan antara lain filosofi pendidikan, pendidikan karakter, kepemimpinan seorang guru, penulisan silabus kreatif serta pedagogi kreatif, metode pembelajaran aktif, literasi digital, dan platform learning management system google classroom.

Dr Iwan Aang Soenandi dan tim juga memberikan bantuan pendanaan berupa aset untuk peningkatan fasilitas dan alat penunjang pembelajaran sekolah yang dihadiri dan disaksikan oleh pemerintah desa hingga pengurus RT setempat agar penggunaan aset dapat dioptimalkan di kemudian hari.

Selain itu, kegiatan pengabdian masyarakat juga dilakukan oleh tim 2 mengenai “Peningkatan Kapasitas Life Skill pada Program Kewirausahaan Siswa SMK Pelita IV dan Kelurahan Tanjung Duren” yang memberikan workshop kewirausahaan, teknik multimedia, tata boda, dan digital printing pada 17 Desember 2021 di SMK Pelita IV dan Kelurahan Tanjung Duren Utara. Pada kesempatan ini, Dr. Saparso dan tim juga memberikan bantuan pendanaan berupa aset alat tata boga, alat multimedia, dan alat digital printing yang diserahterimakan kepada Kelurahan Tanjung Duren Utara.

"Tentunya, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jiwa wirausaha sebagai soft skill yang akan menciptakan lapangan pekerjaan baru yang mandiri dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan," katanya.

Seminar hasil yang telah diikuti oleh empat tim pengusul telah melalui proses diskusi, review, dan penilaian dari tim reviewer dan senat universitas. Pada penghujung acara, UKRIDA pun telah mengumumkan bahwa pemilihan penelitian terbaik diberikan kepada Dr. Lidia Sandra dan Tim dengan judul “Pengembangan Model dan Ekosistem Digital Pembelajaran Partisipatif Kolaboratif”.

Sementara, untuk pengabdian masyarakat terbaik diberikan kepada Dr. Saparso dan Tim dengan topik “Peningkatan Kapasitas Life Skill pada Program Kewirausahaan Siswa SMK Pelita IV dan Kelurahan Tanjung Duren”.

Program MBKM sangat bermanfaat bagi saya sebagai mahasiswa terutama dalam hal mengenal dunia kerja yang sebenarnya selain hanya dari yang didapatkan dari dalam kelas. Melalui program MBKM, saya merasa sangat banyak mendapatkan skill, keterampilan, serta berbagai keahlian khusus yang dibutuhkan di dunia kerja.

Vincent Suryawidjaja salah satu mahasiswa fakultas psikologi UKRIDA yang mengikuti program MBKM menyampaikan tanggapannya terhadap program MBKM di UKRIDA.

“Program MBKM sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terutama dalam hal mengenal dunia kerja yang sebenarnya, selain dari materi yang diperoleh di kelas. Melalui program MBKM, saya merasa sangat banyak mendapatkan skill, keterampilan, serta berbagai keahlian khusus yang dibutuhkan di dunia kerja. Pengalaman berinteraksi secara langsung dengan para pihak profesional juga melatih saya untuk memiliki cara komunikasi yang efektif serta kepercayaan diri. Selain itu, program MBKM (misalnya Kampus Mengajar yang saya ikuti) juga mendorong saya untuk memiliki kepekaan sosial dan kematangan emosional melalui berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan," katanya.

Vincent juga menambahkan tanggapan terhadap kegiatan Seminar Hasil “Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa Perguruan Tinggi Swasta Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi dan Riset & Teknologi Tahun Anggaran 2021” yang telah diikutinya. Vincent mengungkapkan bahwa “dirinya merasa sangat senang karena dapat mengikuti acara semacam ini.

Berbagai hasil penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat yang dipaparkan sangat membuka wawasan saya terkait berbagai isu terkini seperti penerapan teknologi dalam pembelajaran, penyelenggaraan program MBKM, serta berbagai fenomena sosial lainnya.

"Melalui acara seperti ini, saya merasa telah berpartisipasi untuk mengawal berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen-dosen saya sendiri. Selain itu, saya juga dapat mempelajari berbagai metode penelitian serta rancangan kegiatan yang digunakan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat tersebut.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement