REPUBLIKA.CO.ID, ROMA – Pelatih Lazio, Maurizio Sarri tetap memuji para pemainnya meski gagal memetik tiga poin dari tangan Galatasaray di laga pamungkas Grup E Liga Europa, Jumat (10/12) dini hari WIB.
Menjamu lawannya di Stadio Olimpico, Roma, Lazio terpaksa harus puas dengan hasil laga tanpa gol dengan skor 0-0. Hasil itu membuat Lazio hanya finis di urutan kedua dan wajib mengikuti babak play-off agar lolos ke babak 16 besar.
Lazio harus menghadapi salah satu dari delapan tim yang gagal di babak penyisihan Liga Champions. Sarri menegaskan tetap optimistis timnya dapat terus melaju ke fase berikutnya.
“Menurut saya, kami sudah berlaga dengan baik hanya saja kesulitan menyelesaikan peluang dari permainan terbuka atau bola mati. Ini sulit karena Galatasaray tidak benar-benar ingin bertanding dan mereka datang ke sini hanya untuk bertahan,” ujarnya.
Mantan pelatih Napoli dan Chelsea itu mengatakan, timnya harus belajar dari kegagalan meraih kemenangan kontra Galatasaray. Menurutnya, Lazio harus mampu mencari jalan keluar ketika menghadapi tim dengan pertahanan solid.
“Kami harus belajar dari pertandingan seperti ini dengan meningkatkan konsistensi dan dominasi di setiap territorial serta membuat hasil. Kami merasa sudah melakukan segalanya di banyak area, tapi selalu kehilangan kesempatan,” ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
