Senin 06 Dec 2021 07:31 WIB
...

Viral, Dihujat, karena Puji Kinerja Ahok Jelang Pilkada DKI

Beragam hujatan pun mampir di kolom komentar yang menuduhku kafir dan pemuja Ahoker.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Foto:

Oleh : Rusdy Nurdiansyah

Aku bukan pendukung Ahok, tapi aku angkat topi dengan kinerjanya. Dalam waktu singkat selama memimpin Jakarta yang cukup kompleks permasalahannya, suka dan tidak suka, ia terbukti mampu mengubah wajah Jakarta yang lusuh dan kumuh menjadi klimis dan modis.‬

‪Aku tidak mendukung Ahok untuk memenangkan pertarungan Pilkada DKI Jakarta 2017, tapi janganlah halanginya untuk mempertahankan sabuk gelar gubernur Jakarta yang disandangnya.‬

‪Aku berharap kedua penantang pria asal Bangka Belitung ini, yakni Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono, jika berhasil merebut takhta Jakarta, contohlah seluruh kinerja positif, tegas, dan berani yang ada dalam sosok Ahok. Janganlah omdo dan PHP (pemberi harapan palsu).‬

‪Untuk Ahok, jangan dong paranoid (parno) dengan penolakan sebagian umat Islam yang menentang dan menolak, apalagi sampai membawa-bawa ayat agama segala.‬

‪Jadi biarkanlah demokrasi dalam Pilkada DKI Jakarta dengan penduduk yang beragam menjadi pestanya masyarakat Jakarta, tanpa diembel-embelin SARA. Ngga perlu lagi menolak, menentang, apalagi sampai gontok-gotokan. Piss...lah.‬

‪Coba deh direnungkan pesan Buya Syafii Maarif: Gejala Ahok adalah gejala kegagalan parpol Muslim melahirkan pemimpin, tapi tidak mau mengakui kegagalan ini. Selama tidak jujur dalam bersikap, jangan berharap kita bisa menang. Saya tidak membela Ahok. Yang saya prihatinkan, gara-gara seorang Ahok, energi bangsa terkuras habis. Anda harus mampu membaca masalah bangsa ini secara jernih, tidak dengan emosi. Selamat berpikir.

***

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement