Ahad 21 Nov 2021 12:42 WIB

Upaya IPB University Tangani Serangan Ular

Protokol keamanan di beberapa titik berpotensi serangan ular sudah ditetapkan.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Temuan ular cobra di  Lanskap IPB. (ilustrasi)
Foto:

Kedua, lanjut dia, menegakkan implementasi Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan (K3L). Ketiga, menjaga biodiversitas dan keseimbangannya. Keempat, Nyoto mengaku akan melakukan edukasi kepada warga IPB University yang melakukan aktivitas di lapang, terutama di kebun percobaan, tentang pengenalan, pencegahan dan penanganan bahaya ular berbisa. Terakhir, melakukan upaya pencegahan dan penegakan aturan untuk mereka yang menangkap atau berburu biawak di dalam kampus, yang merupakan musuh alami ular cobra.

“Jadi IPB University itu bukan seolah-olah baru tanggap ketika telah terjadi kasus, tetapi sudah tahu jauh-jauh hari soal ular dan paham bahwa ular ini  ada di mana-mana,” tegasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dari 250 hektare luas kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor sebagian besar di antaranya masih banyak memiliki areal berhutan. 

Ia menyebut, ada sekitar 20 hektare area belakang kampus dan sekitar 10 hektare area berhutan, masih berbentuk hutan lebat dan dihuni satwa liar. Oleh karena itu dia mengimbau agar warga kampus agar melakukan protokol keamanan ketat, jika ingin beraktivitas di area tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement