Jumat 01 Oct 2021 11:30 WIB

Israel Resmikan Kedutaan Besar di Bahrain

Menlu Israel mengatakan Yair Lapid akan meresmikan kedutaan Israel di Manama

Rep: Fergi Nadira/ Red: Agung Sasongko
 Wartawan tiba untuk mengunjungi paviliun Israel selama tur media di Dubai Expo di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin, 27 September 2021. Tertunda setahun karena pandemi virus corona, Dubai Expo 2020 dibuka Jumat ini. Ini akan menempatkan negara-kota ini pada taruhan miliaran dolar bahwa pameran dunia akan meningkatkan ekonominya.
Foto: AP/Kamran Jebreili
Wartawan tiba untuk mengunjungi paviliun Israel selama tur media di Dubai Expo di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin, 27 September 2021. Tertunda setahun karena pandemi virus corona, Dubai Expo 2020 dibuka Jumat ini. Ini akan menempatkan negara-kota ini pada taruhan miliaran dolar bahwa pameran dunia akan meningkatkan ekonominya.

IHRAM.CO.ID, MANAMA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Yair Lapid tiba di Bahrain untuk kunjungan resmi tingkat tertinggi, Kamis (30/9) waktu setempat. Ini adalah kunjungan Israel ke negara Teluk itu sejak negara-negara tersebut menjalin hubungan tahun lalu.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan Yair Lapid akan meresmikan kedutaan Israel di Manama pada Kamis (30/9). "Kunjungan atas undangan mitra Bahrain juga untuk menandatangani daftar perjanjian bilateral," kata pernyataan Kemenlu Israel dikutp laman Aljazirah, Kamis.

Baca Juga

"Ini akan menjadi kunjungan resmi pertama oleh seorang menteri Israel ke (Bahrain)," kata pernyataan itu. Yair Lapid mendarat di bandara Manama lebih dari satu jam sebelum Gulf Air A320 lepas landas ke arah yang berlawanan untuk penerbangan komersial pertama antara kedua negara.

Anggota kru mengibarkan bendera Bahrain dan Israel dari jendela kokpit jet penumpang ketika mendarat kemudian di bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv. Penerbangan Bahrain dan kunjungan menteri bilateral pertama Israel ke negara Teluk adalah bagian dari mencairnya hubungan regional setelah Uni Emirat Arab, Maroko dan Sudan yang juga sepakat tahun lalu untuk membangun hubungan dengan Israel di bawah perjanjian yang dikenal sebagai Kesepakatan Abraham.

"Kami telah mendarat di Bahrain. Saya bangga mewakili Israel secara resmi dan bersejarah pertama di kerajaan. Terima kasih atas sambutan hangatnya," kata Lapid di Twitter.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement