Kamis 30 Sep 2021 22:59 WIB

Satgas Ingatkan Penerapan Protokol Kesehatan Selama PON XX

Satgas meminta Pemda batasi penonton pembukaan dan penutupan PON XX

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta agar seluruh elemen yang terlibat dalam penyelenggara PON XX Papua baik pemerintah daerah, atlet, hingga relawan benar-benar memastikan penerapan protokol kesehatan selama ajang ini berlangsung. Pelaksanaan PON XX Papua sendiri berlangsung mulai 2-15 Oktober 2021.
Foto:

Ihwal pengawasan kedisiplinan protokol kesehatan, penyelenggara harus melakukannya secara persuasif dan simpati."Apabila ditemukan tamu atau penonton yang positif covid 19 maka tidak diijinkan untuk memasuki lokasi pertandingan Pon XX, tamu atau penonton yang positif covid 19 harus diisolasi atau dilakukan penanganan sesuai kondisi dan waktu yang ditentukan serta di lakukan pelacakan secara intensif terhadap orang yang berinteraksi dengan tamu yang positif tersebut," tegas Wiku.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Ganip Warsito mengatakan, perihal protokol kesehatan selama pra-pembukaan, ia mengaku sudah berjalan cukup baik meski masih ada beberapa yang tidak patuh.

"Dengan adanya program gerai dan mobil masker diharapkN dapat meningkatkan disiplin protokol kesehatan masyarakat Papua. Program pembagian masker ini sangat bagus untuk dilakukan di sini, apalagi untuk beberapa masyarakat masih ada yang belum memakai masker," terangnya.

Dengan adanya penegakan protokol kesehatan 5M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) diharapkan penyelenggaraan PON XX di Papua tetap aman dari lonjakan kasus COVID-19.

Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan kepada penyelenggara PON XX untuk selalu melakukan sosialisasi untuk terus melakukan prokes melalui pengumuman berisikan imbauan-imbauan yang disiarkan melalui pengeras suara.

"Saya lihat di dalam, kegiatan kita sudah ingatkan agar pesan terkait dengan penggunaan masker. Karena di dalam stadion diberikan tanda jaga jarak tentunya kita minta di announce tiap beberapa waktu mengingatkan masyarakat, penonton untuk tetap gunakan masker dan tetap jaga jarak," ucap Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini menyatakan, imbauan terus menerus untuk menerapkan prokes akan dilakukan diseluruh venue olahraga. Harapannya agar PON berjalan maksimal tanpa adanya lonjakan kasus virus corona.

 

"Tentunya akan ada evaluasi sehingga pelaksanaan kedepan yang kami harapkan pertandingan berjalan aman dan lancar. Namun disatu sisi laju pertumbuhan Covid-19 betul-betul bisa kami kendalikan," tutur Sigit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement