Kamis 23 Sep 2021 19:34 WIB

Tiga Program Strategis dari PLN untuk UMKM di Masa Pandemi

PLN kucurkan dana Rp 28 miliar untuk nantu UMKM selama pandemi

Rep: Idealisa masyrafina/ Red: Bayu Hermawan
VP Corporate Communications PT. PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto (kanan) menjadi narasumber dalam talkshow online di Jakarta, Kamis (23/9). Talkshow yang diselenggarakan oleh Republika ini mengangkat tema KitaBisaUsaha.Prayogi/Republika.
Foto:

Beberapa pelatihan UMKM yang diadakan oleh PLN yakni pentingnya perlindungan merek untuk UMKM dan sosialisasi pengurusan SNI. Dalam Program Stimulus untuk UMKM, PLN memberikan diskon tarif listrik untuk pelanggan yang banyak terdampak.

"Peningkatan konsumsi listrik sektor bisnis pada Agustus 2020 sempat minus, -7,76 persen. Sedangkan pada Agustus 2021 mulai ada kenaikan, 1,32 persen," jelas Gregorius.

Melalui program stimulus listrik ini, PLN memberikan diskon tarif listrik pada bisnis dan industri kecil daya 450VA, pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis dan sosial. Selain itu juga ada promo tambah daya untuk UMKM.

Sementara program Electrifying Agriculture diklaim oleh PLN banyak diminati oleh kaum milenial yang ingin memajukan pertanian. Melalui program ini, sektor pertanian, peternakan dan perikanan dapat melakukan efisiensi biaya operasional, meningkatkan produktivitas, modernisasi pertanian melalui pemanfaatan listrik yang ramah lingkungan, dan meningkatkan nilai tambah yakni menjadikan sektor wisata dan pusat industri pertanian.

Realisasi penyambungan listrik Electrifying Agriculture tercatat mengalami peningkatan dari 31.254 jumlah pelanggan pada sepanjang 2020. Sedangkan pada Semester I 2021 terdapat 17.179 jumlah pelanggan yang diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun.

 

"Realisasi penyambungan ini menunjukkan ketertarikan pelaku usaha," kata Gregorius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement